Advertorial

Pemkab Berau Bakal Gunakan Starlink untuk Atasi Blankspot di Perkampungan Terpencil

Kaltim Today
20 Juli 2024 16:00
Pemkab Berau Bakal Gunakan Starlink untuk Atasi Blankspot di Perkampungan Terpencil
Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten Berau berencana menggunakan jaringan komunikasi internet berbasis satelit Starlink sebagai solusi untuk mengatasi area blankspot di beberapa kampung terpencil. Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses internet di wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan konvensional.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa rencana penggunaan Starlink telah dibahas bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Berau.  

Namun Sri Juniarsih mengatakan, Fokus utama program ini adalah kampung-kampung yang sangat terisolasi dan tidak memungkinkan untuk dibangun menara pemancar atau pemasangan kabel telkom, seperti wilayah Kecamatan Kelay dan daerah serupa.

"Sehingga, proyek ini, akan dikerjakan secara kontinu atau berkelanjutan sambil memperhatikan kemampuan anggaran, kita upayakan solusi ini dapat mengentaskan persoalan blankspot," ujarnya.

Pemasangan dan pembelian unit Starlink akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau, sementara biaya perawatan dan pembayaran bulanan akan ditanggung oleh Pemerintah Kampung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK).

Menurut situs resmi Starlink, harga perangkat dan biaya langganan bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Paket residential memiliki harga perangkat Rp 4.680.000 dengan biaya berlangganan Rp 750.000 per bulan, cocok untuk rumah tangga. 

Paket roam juga seharga Rp 4.680.000 dengan biaya langganan Rp 990.000 per bulan, dirancang untuk kegiatan di lokasi minim jaringan. 

Paket boat, yang paling mahal, memiliki harga perangkat Rp 43.721.590 dan biaya langganan antara Rp 4.345.000 hingga Rp 86.130.000, khusus untuk kegiatan maritim, tanggap darurat, dan bisnis seluler.

“Prospeknya yang kita utamakan yang berada di wilayah blankspot pasti, kita upayakan di semua tempat (blankspot), diutamakan di wilayah yang membutuhkan koordinasi cepat, membutuhkan jaringan internet ini,” pungkasnya.

Rencana ini disambut baik oleh masyarakat, terutama warga di kampung-kampung terpencil yang selama ini mengalami kesulitan akses internet. Pipin, seorang warga Kelay, mengungkapkan rasa gembiranya atas program ini.

“Kami tentu sangat bahagia jika program itu dikerjakan dan memberikan dampak bagi masyarakat," ujar seorang warga Kelay, Pipin.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya