Kukar
Pemkab Kukar Bakal Bangun Akses Darat Penghubung Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dalam menjalankan roda aktivitas masyarakat diperlukan akses infrastruktur jalan. Selain memudahkan masyarakat, bisa menjadi penggerak ekonomi maupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Maka diperlukan akses penghubung antar kecamatan dan desa. Ini menjadi salah satu program prioritas Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, yakni pemantapan konektivitas wilayah.
Di Kukar masih ada sejumlah kecamatan yang belum terhubung akses jalan darat, diantaranya Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis. Pembangunannya bakal dikerjakan tahun ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan mengatakan, akses penghubung dua kecamatan tersebut telah kerjakan bertahap sejak 2020 lalu. Sebelumnya, akses darat telah tersambung dari Desa Kota Bangun Seberang ke Muara Wis.
Saat ini yang sudah tersambung mencapai 30 kilometer lebih, tinggal 7 kilometer akses belum terkoneksi. Tahun ini rencana bakal dibangun dari Desa Kuyung Muara Wis menuju Desa Kayu Batu Muara Muntai.
"Kami membangunnya secara bertahap karena kami berharap tahun ini atau tahun depan sudah nyambung. Tahun ini ada anggaran kesana untuk menyambungkan, cuma masih menghitung kalkulasi karena masih dalam tahapan perencanaan," kata Restu kepada Kaltimtoday.co pada Kamis (2/6/2022).
Kenapa secara bertahap lanjut Restu, karena membangun infrastruktur di wilayah hulu memerlukan anggaran yang besar. Sebab, berada di kawasan rawa-rawa yang memungkinkan terjadinya penurunan struktur tanah. Sehingga dibiarkan terlebih dahulu sampai struktur stabil lalu membangun kembali.
Pembangunan jalan dari Desa Kuyung Muara Wis sampai Desa Kayu Batu diperkirakan sepanjang 5 kilometer. Strukturnya masih tanah, target tahun depan fokus pada pengerasan jalan. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp11 miliar.
"Karena berada kawasan rawa-rawa makanya pembangunannya bertahap tidak langsung full untuk menjaga kestabilan tanahnya," ungkapnya.
Perkembangannya, masih dalam tahap kontrak perencanaan dan ditargetkan selesai bulan Juli. Pihaknya juga telah membahas terkait lelang pengawasan, kemudian fisiknya.
"Begitu lelang pengawasan tayang, biasanya satu bulan kemudian lelang fisiknya," ungkapnya.
Sementara Camat Muara Muntai, Murjani sangat menyambut positif\ lantaran menghubungkan kedua kecamatan, dan ini program RPJMD Kukar 2021-2026. Saat ini akses daratnya belum terkoneksi berada di kawasan rawa-rawa. Akses transportasi masih menggunakan jalur perairan.
Keberadaannya tentu membawa manfaat yang besar karena mempermudah akses ke Muara Wis dan Kota Bangun. Selain itu, bisa menjadi ruang gerak perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa berjalan.
[SUP | NON | ADV PROKOM KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sopan Sopian Bakal Realisasikan Aspirasi Pembersihan Sungai Rebaq Rinding Muara Muntai
- Peningkatan Jalan Semenisasi di Muara Muntai Jadi Perhatian Sopan Sopian
- Tingkatkan PAD, DPRD Kukar Bahas Aturan Aktivitas Pandu-Tunda di Muara Muntai
- Tawarkan Wisata Susur Sungai Mahakam, Pokdarwis Desa Muara Muntai Ulu Sediakan Dua Paket Perjalanan
- Sosialisasi Perda Pengelolaan Penangkapan Ikan, Satpol PP Kukar Harap Masyarakat Jaga Habitatnya