Daerah
Pemkot Bontang Berkomitmen Penuhi Persyaratan Bulog untuk Percepat Pembangunan Gudang Pangan

Kaltimtoday.co, Bontang - Guna memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana melobi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempercepat pembangunan gudang cadangan pangan di Bontang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Bontang, Ahmad Aznem, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera bertandang ke Jakarta bersama Asisten II untuk membahas urgensi pembangunan gudang pangan tersebut.
Lokasi yang diusulkan terletak di Bontang Lestari, tepatnya di samping PT Energi Unggul Persada (EUP). Bulog sebelumnya telah melakukan peninjauan lokasi dan meminta agar gudang berdekatan dengan pelabuhan.
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Bontang berencana menjalin kerja sama dengan PT EUP untuk memperluas kawasan pelabuhannya.
"Kami akan melobi agar pembangunan bisa segera dilakukan. Keberadaan gudang sangat penting untuk menjaga stabilitas harga," ujar Ahmad Aznem.
Gudang Bulog di Bontang nantinya akan melayani 4 wilayah, yaitu Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutim, dan Berau.
Luas lahan yang ditawarkan seluas 3 hektar. Persyaratan lain yang harus dipenuhi termasuk infrastruktur jalan memadai dengan panjang 800 meter dan lebar 10 meter, serta pelabuhan logistik dengan jarak maksimal 10 kilometer dari gudang.
"Persyaratan yang diminta Bulog akan segera dipenuhi. Yang jelas, ada kepastian bahwa gudang pasti akan dibangun," tegas Aznem.
Wali Kota Bontang Basri Rase mendukung rencana pembangunan gudang Bulog dan menekankan pentingnya gudang tersebut untuk memastikan pasokan makanan.
"Harus cepat bergerak. Karena ini potensi besar. Bontang sejauh ini belum punya gudang makanan permanen," kata Basri Rase.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan
- 1.219 Balita Jadi Sasaran, Bontang Genjot Penanganan Stunting Melalui PMT