Kuliner
Pempek Sumatera Selatan Raih Peringkat Ketiga Seafood Terbaik Dunia
Kaltimtoday.co - Kabar membanggakan datang dari Sumatera Selatan. Makanan khas daerah tersebut, pempek, berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar seafood terbaik dunia versi Taste Atlas. Prestasi ini mencuatkan kebanggaan masyarakat Indonesia, mengingat pempek berhasil mengalahkan sushi, makanan seafood terkenal asal Jepang.
Menurut laporan dari Taste Atlas pada Selasa (2/7/2024), pempek memperoleh skor bintang 4,6. Dalam penilaian terhadap 100 seafood terbaik dunia, pempek hanya kalah dari kaisendon dari Jepang dan camarones enchipotlados dari Meksiko. Udang dalam saus chipotle dari Meksiko menempati urutan pertama dengan nilai bintang 4,7.
"Pempek diakui sebagai camilan yang patut dipuji, dan hari ini dianggap sebagai makanan lezat tradisional Indonesia. Kue-kue berbentuk bulat atau persegi ini biasanya dikukus, dan tepat sebelum disajikan, mereka digoreng dalam minyak sayur dan dipotong menjadi potongan kecil," tulis Taste Atlas.
Berita ini disambut dengan antusias oleh netizen Indonesia. Di kolom komentar akun Instagram Taste Atlas, banyak netizen yang mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap pencapaian pempek.
"Pempek (love)," tulis @quies***.
"Bangga banget pempek masuk daftar seafood terenak di dunia, gak diragukan," ungkap @sis***.
"Pempek bisa ngalahin sushi. Emang seenak itu pempek asli Palembang," tambah @robe***.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Sumatera Selatan, tetapi juga membuktikan bahwa kuliner tradisional Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing di kancah internasional.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Polresta Samarinda Tetapkan Ayah dan Anak Jadi Tersangka Pembunuhan, Satu Wakar Tewas
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas