Advertorial

Pemprov, DPMPTSP Kaltim, dan OPD Terkait Bahas BIMP-EAGA: Upaya Kembangkan Peluang Investasi di 10 Kabupaten Kota

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 23 Agustus 2023 10:53
Pemprov, DPMPTSP Kaltim, dan OPD Terkait Bahas BIMP-EAGA: Upaya Kembangkan Peluang Investasi di 10 Kabupaten Kota
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni saat memimpin diskusi bersama mengenai BIMP-EAGA dengan berbagai OPD. (Dok Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Selain membahas persiapan Mahakam Investment Forum (MIF), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim bersama Pemprov Kaltim juga mendiskusikan soal Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Sekretaris DPMPTSP Kaltim, Noer Adenany mengatakan bahwa, BIMP-EAGA sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun sempat tertahan dari pemerintah pusat karena masih ada beberapa regulasi yang harus dibenahi. 

Sehingga, nantinya BIMP-EAGA akan hadir dengan regulasi yang baru. Sebagai informasi, BIMP-EAGA merupakan kerja sama ekonomi subregional yang dibentuk pada 1994. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan integrasi di antara wilayah anggotanya. 

"BIMP-EAGA ini negara-negara yang berkawasan langsung. Jadi dari ASEAN, di bawahnya ASEAN. Regional tapi masuk di internasional. Misalnya, berbatasan dengan Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sulut, dan sekarang ada regulasi perubahan, dengan beberapa klaster, itu agak menyentuh ke atas lagi. Misalnya Papua karena bersentuhan dengan Papua Nugini," ungkap Noer Adenany. 

Awalnya, pelaksanaan BIMP-EAGA berada di Kalbar sekitar 2022. Namun mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan di Kaltim, maka Kaltim diminta sebagai leading area BIMP-EAGA. 

Penata Kelola Ahli Muda Bidang Perizinan, Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PPIPM), Sri Ayu menambahkan bahwa untuk kesekretariatan BIMP-EAGA nanti ada di Biro Ekonomi Pemprov Kaltim dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. 

"BIMP-EAGA ini ada tujuan untuk mengembangkan peluang yang ada di 10 kabupaten dan kota. Jadi mau menggali beberapa peluang investasi," tambah Ayu. 

Namun, di Kaltim ada tiga komoditas yang paling diunggulkan dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim, yakni karet dari Kutai Barat (Kubar), kakao dari Berau, dan Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Penajam Paser Utara (PPU). 

"Kami juga ada update ke Kementerian Investasi/BKPM, bahwa nanti potensi regional mana yang bisa dibaca seluruhnya dan masuk di situs webnya kementerian," tandasnya. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]



Berita Lainnya