Kaltim
Pemprov Kaltim Alokasikan Dana Rp 350 Miliar untuk Tangani Virus Corona Covid-19
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim bakal mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan wabah virus corona Covid-19.
Plt Sekprov Kaltim M Sabani menyebut, Pemprov Kaltim sebelumnya sudah mengalokasikan anggaran Rp 33 miliar. Selain itu, ada pula pemfokusan ulang anggaran yang totalnya Rp 350 miliar untuk Covid-19. Sehingga totalnya sebanyak Rp 385 miliar.
"Untuk yang lebih prinsip," tegas M Sabani usai menggelar konferensi video dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok KerjaView this post on InstagramBaca Juga: Pelantikan Kepala Daerah di Kaltim Terancam Ditunda, Sengketa Pilkada 2024 Masih Berlangsung
Dari konferensi video itu, terang Sabani, ada beberapa tindaklanjut yang akan dieksekusi. Seperti, proses pengadaan barang (alat kesehatan/alat pelindung diri) produksi yang berbeda-beda dengan kondisi rebutan, maka harga berbeda pula. Sehingga perlu ada perlindungan hukum yang jelas sebab harga yang berbeda di masing-masing rumah sakit.
"Kami masihrragu memakai produksi yang belum distandardisasi. Walaupun harga relatif murah tapi mengkhawatirkan," ujarnya.
Seperti diketahui, Kemendagri menerbitkan kebijakan terkait realokasi anggaran pemerintah daerah untuk penanganan virus corona Covid-19. Kebijakan ini membuat pemerintah di daerah bisa menggeser sejumlah alokasi anggaran untuk kemudian dialihkan demi percepatan penanggulangan wabah virus corona Covid-19.
[TOS]
Related Posts
- Berikan Apresiasi, Pemprov Kaltim Siapkan Beasiswa Khusus untuk Juara MTQ Nasional
- Gelar Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah, Dewan Kaltim Firnadi Disambut Antusias Warga Muara Badak
- Pengamat Soroti Perguruan Tinggi Diusulkan Kelola Tambang: Tridharma Masih Karut-Marut
- Rusmadi dan Nama-Nama Lain Masuk Daftar Kandidat Ketua TGUPP Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Program MBG Habiskan Rp28 Juta dalam Lima Hari, Komisi II DPRD Samarinda: Jangan Bebankan APBD