Kaltim
Pemprov Kaltim Bakal Normalisasi Sungai Karang Asam Jika Permasalahan Sosialnya Sudah Selesai
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas PUPR-PERA Kaltim segera menormalisasi Sungai Karang Asam (SKA) besar sesuai batas sempadan sungai. Kendati demikian, diakui Kepala Bidang (Kabid) SDA, Sunandar normalisasi SKA baru bisa dilakukan ketika pemkot menyelesaikan permasalahan sosial.
"Angka pastinya kami belum tahu karena saat ini kita lihat masalah sosialnya di sana (segmen Pasar Kedondong) tinggi. Kita melihat sosialnya seberapa besar bisa terselesaikan dulu," ungkap Sunandar.
Pemkot Samarinda menggandeng Pemprov Kaltim untuk normalisasi Sungai Karang Asam (SKA) sebagai upaya pengendalian banjir. Kepala Bidang (Kabid) SDA Dinas PUPR-PERA Kaltim Sunandar menyebut, lebar SKA secara ideal kurang lebih 8-10 meter.
Namun di segmen Pasar Kedondong, kondisi lebar sungai hanya 4 meter. Ketika penyusuran, 2 perahu yang digunakan tadi sempat tersangkut dan tersendat.
Di sisi lain, Pemkot Samarinda memastikan proyek SKA besar dimulai pada tahun ini. Pemkot dan pemprov memang akan bekerja sama untuk proyek ini. Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
"Prinsipnya kita akan kerja bareng, Dinas PUPR-PERA Kaltim akan masuk ke pekerjaan kegiatannya, kita masuk ke kegiatan sosialnya. Sudah ada Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT)-nya, tinggal eksekusi," beber Andi.
Namun untuk anggaran yang dikeluarkan, pemkot belum bisa memastikan angkanya. Dalam prosesnya, pemkot masih harus melihat situasi di lapangan terlebih dahulu.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Alami Sedikit Penurunan, Pemprov Kaltim Tetapkan Harga TBS Sawit Jadi Rp2.656,02 per Kg Juli 2024
- Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Kaltim Gelar Operasi Pasar di 278 Lokasi
- Evaluasi Manfaat Aset Pemprov Kaltim, Akmal Malik Tinjau PPI Api-Api
- Perekrutan PPPK di Pemprov Kaltim Sediakan 4.427 Formasi, Pendaftaran Dibuka Mulai 19 September 2023
- Pemprov Kaltim Angkat Suara Soal Rencana Pemkot Samarinda Pindahkan Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung