Berau

Pencairan Gaji Guru Honorer di Berau Harus Tertunda Akibat Kepala Sekolah Lambat Serahkan Laporan ke Disdik

Rizal — Kaltim Today 09 Maret 2023 18:17
Pencairan Gaji Guru Honorer di Berau Harus Tertunda Akibat Kepala Sekolah Lambat Serahkan Laporan ke Disdik
Plt Sekretaris Disdik Berau, Ambo Saka. (Foto: Rizal/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Ambo Saka mengakui adanya keterlambatan gaji para guru honorer. Sebenarnya, anggaran untuk itu memang ada. Namun terkendala lambannya laporan dari kepala sekolah. Walhasil, pencairan harus tertunda. 

Ambo Saka menyebut, Disdik Berau sudah pernah meminta data guru honorer sejak Desember 2022 lalu. Namun sampai saat ini hanya sebagian sekolah yang menyetorkan. Akibatnya, para guru honorer di Berau masih harus menunggu. 

“Contoh di Tanjung Perepat, sudah melaprokan kepada kami, datanya masuk, langsung kami cairkan gaji mereka,” katanya saat ditemui di ruang kerja, Kamis (9/3/2023).

Permasalahan tersebut sudah acap kali berulang setiap tahun sehingga berimbas kepada guru honorer di Berau. Keterlambatan laporan dari kepala sekolah itulah yang membuat pencairan tak bisa dilakukan. 

“Untuk anggaran dari Bosda, dan itu sudah ada sejak Januari lalu,” sambungnya. 

Dia menambahkan, permasalahan gaji honorer sudah kembali kepada bidangnya masing-masing. Sementara ini, sebagian pencairan sedang diproses. Tanggung jawab kepala sekolah selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), harus gerak cepat dalam masalah laporan.

“Selama kepala sekolah tidak membuat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), tidak bisa dicairkan,” jelasnya lagi. 

Sebagai informasi, guru honorer di Berau mencapai 800 orang lebih. Seandainya PPTK yakni kepala sekolah segera melaporkan DPA, tentu tidak akan terjadi keterlambatan. Dalam hal ini, permasalahannya bukan di Disdik.

“Permasalahan yang sempat mencuat sudah dirapatkan, dan diproses. Intinya kami menunggu data yang diserahkan kepala sekolah,” ujar Ambo Saka. 

Sebelumnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengaku menerima informasi terkait adanya keterlambatan gaji para guru honorer yang belum dibayarkan sejak Januari lalu. Dia menekankan, hal tersebut harus menjadi perhatian Disdik Berau

Menurut Sri Juniarsih, permasalahan ini sudah menjadi permasalahan setiap awal tahun, karena sistem penganggaran. Namun biasanya masalah ini selesai pada pertengahan Maret. Di satu sisi, bupati ingin ada solusi atas persoalan ini.

“Inikan memang biasa setiap tahun. Tapi kasihan tenaga honorer, mereka juga ada kebutuhan,” ucapnya.

Bupati meminta Disdik untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji guru honorer, selambat-lambatnya April nanti. Hal itu pun sudah dia bicarakan dengan jajaran Disdik. 

 “Saya sudah minta Disdik untuk segera menyelesaikan pembayaran honorer tersebut,” ujar Sri Juniarsih.

Dia tidak ingin permasalahan internal Disdik berpengaruh kepada dunia pendidikan di Berau. Terlebih tenaga honorer guru di Berau jumlahnya mencapai 800 orang lebih. Tentu dengan keterlambatan gaji mencapai 2 bulan ini, menimbulkan permasalahan. 

“Segera selesaikan. Saya kasih batas waktu April,” tutupnya.

[RZL | YMD | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya