Nasional
Penyebab 2 Orang WNI Positif Corona
Hasil pelacakan dari data arcGis, tercatat 2 kasus virus Corona yang berasal dari Indonesia. Hal ini terkonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranoto selepas bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020).
Dari keterangannya, dia menyatakan bahwa, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso merawat dua orang pasien yang postif terjangkit virus corona (Covid-19). Saat ini kondisi pasien sedang diobservasi dan akan memakan waktu hingga 14 hari.
Selanjutnya, dari Istana Negara Presiden Joko Widodo pun mengumumkan bahwa, ada dua orang pasien postif Covid-19. Dia mengatakan bahwa, pemerintah telah sangat serius dan ketat mengikuti protocol kesehatan dari WHO yang berkaitan dengan Corona, juga telah bekerja sama dengan perwakilan WNO di Jakarta.
“Ketika ada kasus di Wuhan, Hubei, Tongkok, kami juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari, kami cek hasilnya negatif dan kita kembalikan ke masyarakat. Kami juga evakuasi di kapal World Dream yang dekat Batam, Singapura yang berjumlah 188 dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat. Kami bawa ke pulau sebaru, kami observasi dan cek setiap hari," ujar Jokowi.
Terjangkit melalui WNA asal Jepang
Dalam keterangan resminya, Joko Widodo pun memaparkan penyebab dua WNI Indonesia yang tejangkit virus Corona. Pasien Covid-19 tersebut terjangkit setelah kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun. Sebelumnya WNA tersebut terdeteksi postif virus Corona di Malaysia.
“Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke indonesia, kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona. Tim dari Indonesia langsung telusuri. Setelah ditelusuri, ternyata WNA tersebut berhubungan dengan dua orang. Ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun” Jokowi
Pasien Tinggal di Depok
Setelah ditelusuri, ternyata kedua pasien tersebut berdomisili di Depok. Pemerintah juga telah mengisolasi rumah kedua WNI tersebut. Hal ini dilakukan guna meminimalkan penyebaran virus corona. Sebab, penularan pendemic dari warga negara Jepang ke kedua WNI tersebut melalui kontak langsung. Meski begitu, Terawan lantas meminta masyarakat tak khawatir terhadap peristiwa ini. Sebab, pemerintah telah melakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
"Tidak usah khawatir, kami sudah lakukan sesuai prosedur," kata Terawan.
Untuk lebih waspada, kenali gejalanya
Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada pasien COVID-19, yaitu:
1. Demam tinggi
2. Batuk
3. Sesak napas
Selain itu, pasien COVID-19 bisa juga mengalami gejala lain, seperti nyeri otot, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah.
Meskipun gejala ini sangat jarang terjadi. Pada kasus yang parah, infeksi COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.
[NON | RWT]
Related Posts
- Siapa Cyrus Margono? Berikut Profil Pesepakbola Yunani yang Segera Jadi WNI dan Siap Perkuat Timnas Indonesia
- Ribuan WNI Ditahan di Depo Imigrasi Malaysia, Ini Alasannya
- 130 WNI Terjaring Razia Imigrasi di Permukiman Ilegal Malaysia
- Viral Video WNI Tersandera di Perbatasan Myanmar, Kemenlu: KBRI Yangon sedang Menyelidiki dan Mencoba Berkomunikasi
- 4 Fakta Banjir Bandang di Turki, Landa Kamp Pengungsian Korban Gempa hingga Tewaskan 16 Orang