Samarinda
Percantik Wajah Kota, Saban Hari Petugas DLH Samarinda Rapikan Pohon di Tepi Jalan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Keberadaan pohon-pohon di tepi jalan wajib ada. Selain sebagai peneduh, keberadaannya pun untuk mempercantik wajah kota. Tak heran, jika saban harinya petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda melakukan perawatan rutin.
Pohon yang kelewat rindang tentu sangat tak sedap dipandang dan bisa membahayakan masyarakat. Mulai pengguna jalan, pejalan kaki sampai pemukiman warga apabila terjadi hujan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda, Roro Dyah Maharani mengatakan, pohon-pohon yang berada di tepi jalan harus dirapikan. Karena, faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama.
“Sejak 2019 salah satu kegiatan di pertamanan yaitu perapian pohon di sepanjang area publik. Rutin kami lakukan tiap harinya,” kata Roro.
Diterangkannya, adapun penanganan mulai pohon, ranting, dan dahan yang terlihat rapuh atau keropos. Pun, memperhatikan kondisi akar dari pohon tersebut. Pasalnya, beberapa pohon biasa terlihat kokoh diluar namun di dalam keropos.
Makanya, mereka selain merapikan dahan pohon atau ranting. Tetapi selalu mengecek kondisi pohon apakah kokoh atau rapuh.
“Kami memiliki tim sendiri yaitu penebangan atau penghijauan. Kami juga di dukung dengan alat yang memadai. Alhamdulillah pada saat dianggarkan terealisasi,” ucapnya.
Pada saat perawatan dan perapian sekiranya melibatkan delapan petugas dari tim penebangan dan penghijauan. Mereka pun bekerja harus melihat kondisi tempatnya. Dengan artian jangan sampai saat pengerjaan malah ramai lalu lintas masyarakat.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Damkar, Dishub dan PLN. Apakah disitu kondisinya aman atau tidak. Biasanya tim kami itu rata-rata mengerjakan pada malam hari disaat mobilitas masyarakat lengah,” terangnya.
Terakhir dia mengatakan, perapian pohon-pohon di tepi jalan ini agar keberadaan ranting pohon yang lebat tidak menghalangi lampu penerangan, jaringan kabel, dan papan reklame.
“Pohon ditepi jalan kan harus memiliki fungsi lindung dan ekologi. Tetapi tidak boleh mengganggu pemakai jalan, makanya pemangkasannya tidak bisa sembarangan harus berkoordinasi supaya tidak mengganggu pengguna jalan,” pungkasnya.
[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Sebanyak 2,4 Juta Bibit Pohon Telah Ditanam di Kutai Kartanegara
- Rapimnas PII 2023 Jadi Langkah Nyata Kontribusi Insinyur dalam Pembangunan IKN
- Kurangi Risiko Bencana, Balikpapan Ditanami 770 Bibit Pohon
- Tingkatkan Estetika Tata Kota, Dewan Samarinda Minta Pemkot Tertibkan Anjal-Gepeng
- Dewan Samarinda Minta Pemkot Benahi Penataan Reklame dan Kabel Operator, Jasno: Makassar Patut Ditiru