Internasional

Pertama Kalinya, Arab Saudi Bakal Buka Toko Alkohol untuk Diplomat Non-Muslim

Kaltim Today
25 Januari 2024 10:02
Pertama Kalinya, Arab Saudi Bakal Buka Toko Alkohol untuk Diplomat Non-Muslim
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Arab Saudi akan segera membuka toko alkohol pertamanya khusus untuk diplomat non-Muslim. Hal ini merupakan langkah besar bagi negara konservatif tersebut, yang telah melarang minuman keras selama lebih dari 70 tahun.

Sebelumnya, diplomat non-Muslim yang ingin mendapatkan alkohol harus mengandalkan impor via kantong diplomatik, yaitu paket resmi yang disegel. Namun, dengan pembukaan toko baru di area diplomatik Riyadh, barat pusat kota, akan ada akses yang lebih mudah.

Akses ke toko alkohol ini akan dikontrol melalui sebuah aplikasi yang dinamakan "Diplo". Pengguna aplikasi ini harus terdaftar dan akan diberlakukan kuota pembelian bulanan.

Penjualan alkohol telah dilarang di Arab Saudi sejak 1952, menyusul insiden yang melibatkan salah satu putra Raja Abdulaziz yang, dalam keadaan mabuk, menembak mati seorang diplomat Inggris.

Namun, dengan gelombang reformasi sosial yang dilakukan di bawah agenda visi 2030 yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, negara ini mulai membuka diri terhadap beberapa perubahan sosial, termasuk pengenalan bioskop dan festival musik yang memungkinkan interaksi antargender.

Pemerintah Saudi, dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa kerangka peraturan baru akan diperkenalkan untuk mengatasi perdagangan gelap alkohol. Regulasi baru ini bertujuan untuk mengatur distribusi alkohol yang masuk ke kerajaan, memastikan proses yang lebih terkendali dan menghindari perdagangan ilegal.

Pemerintah juga menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk memastikan diplomat di kedutaan non-Muslim memiliki akses terbatas pada produk alkohol, sesuai dengan kuota yang ditetapkan. Toko tersebut akan menetapkan aturan ketat, termasuk larangan masuk bagi mereka yang berusia di bawah 21 tahun dan persyaratan pakaian yang pantas.

Pendaftaran melalui aplikasi "Diplo" juga mengharuskan individu yang bersangkutan untuk hadir secara pribadi saat melakukan transaksi. Sistem kuota yang diterapkan memungkinkan pembelian hingga 240 poin alkohol per bulan, dengan nilai poin yang berbeda-beda tergantung jenis minuman alkohol tersebut.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya