Samarinda
PGRI Dukung Disdik Samarinda Perjuangkan Sertifikasi PPG Guru Honorer
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kesejahteraan guru juga menunjang untuk kecerdasan bangsa. Namun nyatanya tak semua masyarakat yang berprofesi guru mendapatkan kesejahteraan. Terlebih bagi mereka yang masih berstatus honorer dan belum memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Tak heran belum lama ini Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin meminta agar kesejahteraan guru juga menjadi bagian dari prioritas penganggaran. Saat ini masih ada 500 guru yang belum memiliki sertifikasi.
Dia pun berharap, persoalan ini bisa diakomodir oleh DPRD Samarinda.
"Karena pembahasan anggaran juga berdasarkan masukan dari dewan, sehingga saya usulkan ini kepada rekan-rekan dewan," ujar Asli.
Untuk memberikan kesejahteraan guru tentunya tak lepas dari tunjangan tambahan. Sementara untuk memperoleh hal tersebut wajib memiliki sertifikasi PPG. Kebijakan Disdik kota pun mendapat dukungan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Samarinda, melalui Dewan Pembina Harimurti.
Bahkan dia meminta agar Disdik bisa melakukan pendataan kembali terhadap seluruh guru serta masa kerjanya. Guna memastikan bahwa honorer yang lebih lama harusnya sudah mendapatkan perhatian lebih dulu.
Jika tidak bisa diangkat dalam tes CPNS, harusnya bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Semuanya membutuhkan sertifikasi, Jadi kenapa tidak bisa diupayakan," tutup Harimurti.
[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- PGRI Samarinda Utara Gelar Rapat Kerja Perdana, Bahas Program Kerja dan Kesejahteraan Guru
- Perbandingan Gaji Guru PNS dan Honorer 2025, Ini Tunjangan, Aturan, dan Kebijakan Terbaru
- Gubernur Kaltim Dorong Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Demi Pembangunan Berkualitas dan Aman
- Upaya Ciptakan SPMB yang Transparan, Pemkot Samarinda Bentuk Tim Pengawas dan Luncurkan Saluran Pengaduan
- Mulai Juli 2025, Guru Honorer Berpenghasilan Rendah Bakal Terima Tunjangan Rp 300 Ribu per Bulan









