Daerah
Pj Gubernur Kaltim Bakal Perkuat Pengawasan Distribusi BBM untuk Atasi Kelangkaan
Kaltimtoday.co, Jakarta - Dalam upaya mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengumumkan peningkatan pengawasan jalur distribusi BBM. Langkah ini diambil setelah koordinasi intensif dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Dari hasil koordinasi yang dilakukan di Jakarta pada Senin (4/12/2023), terungkap bahwa kuota BBM di Kaltim sebenarnya lebih dari memadai, dengan 75 persen kuota yang belum terpakai.
"Ini bukan masalah kuota, tapi distribusi," ujar Akmal.
Akmal juga menyoroti disparitas harga antara BBM subsidi dan non-subsidi.
"Kekurangan pengawasan menyebabkan disparitas harga yang tinggi ini," tambahnya.
Sebagai solusi, akan dibentuk tim bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltim, BPH Migas, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat pengawasan.
“Kami akan memperkuat pengawasan bahkan tadi saya juga menawarkan akan melibatkan KPK untuk supporting, sehingga nanti sistem pengawasan kita akan lebih efektif di lapangan, juga melibatkan Kemendagri,” imbuhnya.
Ke depannya, sinergi antara Kemendagri, KPK, BPH Migas, dan Pemerintah Provinsi Kaltim diharapkan akan mengoptimalkan distribusi BBM agar tepat sasaran.
"Ini langkah yang akan kita ambil untuk mengatasi persoalan distribusi BBM," tegas Akmal.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Reformasi Hukum Mandek! Kurawal: Setahun Prabowo-Gibran Gagal Tepati Janji Asta Cita
- Korban Ketiga KM Mina Maritim Ditemukan Terikat Jaring, Tim SAR Berupaya Evakuasi Bangkai Kapal
- Tiga Penghargaan Sekaligus! Berau Coal Dihargai ESDM untuk Inovasi Batik Hingga Atasi Stunting
- Korban Selamat Delapan Orang, Tim SAR Perluas Pencarian Empat Korban KM Mina Maritim
- Masih Nihil! Basarnas Perluas Penyisiran 1.565 NM Persegi Cari Delapan Korban Kapal Tenggelam di Kukar









