Kukar

Plt Asisten II Ekbang Setkab Kukar Ikuti FGD Tindak Lanjut ISBI Kaltim

Kaltim Today
28 September 2021 09:59
Plt Asisten II Ekbang Setkab Kukar Ikuti FGD Tindak Lanjut ISBI Kaltim
Kegiatan FGD tindak lanjut ISBI Kaltim. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono mengikuti Focus Group Discussion (FGD) terkait tindak lanjut Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibuka Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Senin (27/9/2021).

Hadi Mulyadi mengatakan, pada 2014 silam, ISBI Kaltim didirikan tapi sangat disayangkan sejak 2019 ISBI sudah tidak menerima mahasiswa dikarenakan adanya miskomunikasi serta aturan yang kurang mendukung.

"Saya sangat menyayangkan ISBI Kaltim ini ternyata tidak menerima mahasiswa lagi. Saya berharap eksistensi ISBI Kaltim harus terus dipertahankan dan 2022 mendatang ISBI harus menerima mahasiswa baru lagi," tegas Hadi dihadapan para praktisi perguruan tinggi termasuk Direktorat ISBI Yogyakarta dan Wakil Komisi X DPR RI Dr. Hetifah melalui virtual.

Menurutnya, semua ilmu pengetahuan harus terus didukung termasuk pengembangan ISBI Kaltim, sebagai bagian dari penguatan dunia pendidikan dibidang seni budaya. Terlebih Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru, tentunya tempat berkembangnya seni budaya.

"Saya rasa ini sangat penting, dan jangan dianggap remeh ilmu pengetahuan apalagi ISBI Kaltim ini sebagai penopang eksistensinya IKN. Kaltim sebagai tempat berkembangnya seni budaya dimulai dari budaya Kutai, Dayak yang bermuara dari Kukar. Tentu, ini sangat relevan dan penting untuk dikembangkan," jelasnya.

Orang nomor dua di Kaltim ini meminta bantuan dan dukungan Komisi X DPR RI untuk memperjuangkan ISBI Kaltim baik itu menyangkut bantuan dari pusat, kementerian dan lainnya.

"Tolong disampaikan (Hetifah Wakil Ketua Komisi X DPR RI-red) kepada kementerian bahwa ISBI Kaltim harus dikembangkan dan tidak ada alasan lagi tidak dilanjutkan. Jangan sampai pendidikan ini terhambat karena aturan yang kurang mendukung. Jika saja Bapak Presiden RI (Joko Widodo) tau saya yakin 1000 persen akan mendukung ISBI Kaltim," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya