Gaya Hidup

Pola Tidur Berantakan Usai Lebaran? Ini Cara Mengembalikannya Menurut Ahli

Kaltim Today
11 April 2025 17:35
Pola Tidur Berantakan Usai Lebaran? Ini Cara Mengembalikannya Menurut Ahli
Ilustrasi seseorang sedang memperbaiki pola tidurnya. (Freepik/Istimewa)

Kaltimtoday.co - Libur panjang Lebaran sering kali mengubah pola hidup, termasuk jadwal tidur. Banyak orang yang tidur lebih larut dari biasanya atau bangun lebih siang, dan tanpa disadari, kebiasaan ini berlanjut meski aktivitas kerja atau sekolah telah kembali berjalan.

Perubahan jam tidur ini bisa berdampak pada konsentrasi, suasana hati, bahkan produktivitas secara keseluruhan. Karena itu, penting untuk segera mengembalikan pola tidur ke ritme yang normal dan sehat.

Dokter spesialis gangguan tidur dari Klinik Gangguan Tidur Mitra Keluarga Kemayoran, dr. Andreas Prasadja, menyarankan agar pemulihan pola tidur dilakukan secara bertahap, bukan secara mendadak.

“Tidak perlu terburu-buru. Lakukan penyesuaian jam tidur secara perlahan agar tubuh tidak stres,” ujar dr. Andreas, dikutip dari Antara, Selasa (8/4/2025).

Ia menjelaskan, setiap perubahan satu jam dalam pola tidur membutuhkan satu hari untuk menyesuaikan. Jadi, jika seseorang terbiasa tidur tiga jam lebih larut selama liburan, maka dibutuhkan setidaknya tiga hari untuk kembali ke pola tidur sebelumnya.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah tidur 15–30 menit lebih awal dari biasanya setiap malam. Secara perlahan, tubuh akan terbiasa dan rasa kantuk akan datang lebih cepat. Hindari juga konsumsi kafein di malam hari karena dapat mengganggu proses tidur.

Beberapa aktivitas sebelum tidur juga terbukti efektif membantu tubuh lebih rileks. Psikolog klinis Kasandra A. Putranto menyarankan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, namun tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Selain itu, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran. Membaca buku ringan, mandi air hangat, dan menjauhkan diri dari layar gadget minimal satu jam sebelum tidur juga menjadi tips yang direkomendasikan.

Organisasi kesehatan seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) juga menekankan pentingnya kualitas tidur dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Melalui situs resminya, pafisalakan.org, PAFI memberikan edukasi seputar pentingnya istirahat cukup dan strategi membangun rutinitas tidur yang sehat, terutama setelah masa libur panjang seperti Lebaran.

Dengan komitmen untuk menyesuaikan kembali pola tidur secara bertahap dan konsisten, tubuh akan lebih mudah beradaptasi terhadap ritme harian. Tidur yang berkualitas bukan hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan konsentrasi, energi, dan semangat dalam menjalani aktivitas harian pasca-liburan.

[TOS]



Berita Lainnya