Advertorial
PPU Menghadapi Krisis Guru di Tengah Perubahan Kebijakan Baru
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, mengungkapkan bahwa sektor pendidikan di daerahnya tengah menghadapi tantangan berat akibat krisis guru.
Kondisi ini diperparah dengan adanya perubahan kebijakan yang datang setelah pelantikan menteri baru, yang memberikan dampak langsung terhadap keberlanjutan dan stabilitas proses pendidikan di PPU.
“Jadi, terkait guru, saat ini kita memang menghadapi banyak tantangan, terutama terkait isu krisis guru,” ujar Andi Singkeru.
Menurutnya, krisis ini tidak bisa dianggap remeh mengingat peran krusial guru dalam membangun generasi cendekia di tengah masyarakat.
“Padahal, guru adalah pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia,” lanjutnya, menekankan bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu tetapi juga peletak dasar pembentukan karakter dan kompetensi generasi penerus.
Di tengah tantangan ini, Andi Singkeru mengungkapkan bahwa para guru harus beradaptasi dengan berbagai kebijakan baru yang diimplementasikan secara bertahap, sejalan dengan kebijakan menteri baru.
Perubahan kebijakan tersebut, kata Andi, memerlukan pemahaman dan persiapan yang matang agar tidak menghambat proses belajar mengajar di lapangan.
“Guru-guru kita sekarang dihadapkan dengan berbagai hal. Apalagi dengan adanya pelantikan menteri baru yang menyebabkan perubahan kebijakan,” jelas Andi, seraya menyoroti pentingnya dukungan dan penyesuaian di lapangan untuk menjaga stabilitas pendidikan di PPU.
Selain berdampak langsung pada ketersediaan tenaga pendidik, krisis guru ini juga berpengaruh pada upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah PPU.
Dengan kondisi krisis guru, Andi Singkeru menambahkan bahwa perlu adanya langkah konkret untuk mencegah agar situasi ini tidak berdampak lebih luas.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gubernur Kaltim Pastikan Insentif Guru Non-ASN PAUD hingga SMP Tetap Berlanjut hingga 2030
- Unik! Siswa SMPN 42 Samarinda Belajar Kimia di Air Terjun, Jadi Sarana Tanamkan Karakter Kepemimpinan
- Komisi X DPR RI Dorong Perluasan PIP dan Kenaikan Insentif Guru Non-ASN
- Bocoran Gaji Guru PPPK Paruh Waktu 2025, Cek Besarannya Berdasarkan Wilayah
- Kaltim Krisis Guru SLB, Disdikbud Siapkan Solusi Kuliah Gratis bagi Calon Pendidik








