Daerah

Program 1.000 Guru Sarjana, Langkah Konkret Edi Damansyah Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kukar

Kaltim Today
18 September 2024 13:50
Program 1.000 Guru Sarjana, Langkah Konkret Edi Damansyah Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kukar
Program 1.000 guru sarjana dirancang untuk memberikan beasiswa kepada mereka yang belum menempuh pendidikan strata satu (S1).

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Pedesaan luas di Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga harapan untuk masa depan yang cerah melalui pendidikan. Di sekolah-sekolah desa, sebuah transformasi besar sedang berlangsung. Melalui Program 1.000 Guru Sarjana, Bupati Edi Damansyah membawa visi ambisius untuk mencetak ribuan pendidik berkualitas. Program ini bukan hanya beasiswa, tetapi janji untuk masa depan pendidikan di Kukar.

Program ini dirancang untuk memberikan beasiswa kepada mereka yang belum menempuh pendidikan strata satu (S1). Lebih dari sekadar bantuan finansial, program ini mengusung visi untuk menjadikan pendidikan di Kukar lebih inklusif, berkualitas, dan berdaya saing.

Edi Damansyah memahami bahwa pendidikan yang baik berawal dari tenaga pendidik yang berkualitas. Bagi Edi, meningkatkan kompetensi guru bukan hanya soal data statistik, tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di seluruh lini pendidikan. Dalam acara penyerahan beasiswa di Tenggarong, Edi menyampaikan komitmen Pemkab Kukar dalam memajukan pendidikan.

“Beasiswa bagi 1.000 guru sarjana melalui Program Beasiswa Kukar Idaman ini merupakan bukti konkret atas upaya pemerintah Kutai Kartanegara dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas guru-guru kita,” ujarnya.

Edi juga menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk guru yang sudah mengajar, tetapi juga untuk santri dan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

"Santri, mahasiswa, semuanya bagian dari perhatian kami. Kukar terus mendorong peningkatan kualitas SDM di semua bidang melalui pendidikan," jelasnya. Harapannya, semua pihak yang terlibat dalam pendidikan di Kukar, baik guru maupun siswa, siap beradaptasi dengan era digitalisasi yang menuntut keterampilan lebih tinggi.

Program ini tidak hanya menghadirkan angka, tetapi juga cerita transformasi pribadi. Hingga kini, 513 orang telah menerima manfaat, melebihi target awal 465 orang. Salah satu penerima beasiswa, Rahma Wardani, menyebut program ini sebagai cahaya dalam karier pendidikannya.

“Saya mengikuti program Beasiswa Kukar Idaman ini karena melihat peluang besar bagi saya sebagai guru untuk terus belajar. Program ini memberikan dampak luar biasa, terutama dalam peningkatan kapasitas saya sebagai pengajar," ujar Rahma.

Ia merasakan perubahan signifikan dalam kemampuan mengajarnya dan berterima kasih atas kesempatan ini. "Beasiswa ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan akses pendidikan, terutama bagi guru-guru yang belum menempuh pendidikan tinggi."

Cerita Rahma adalah salah satu dari ratusan kisah inspiratif yang muncul dari program ini. Program 1.000 Guru Sarjana bukan hanya bertujuan untuk mendidik calon guru, tetapi juga menginspirasi semangat untuk terus berkembang dan berinovasi di dunia pendidikan.

Menyongsong Masa Depan dengan Pendidikan yang Adaptif dan Inklusif

Dalam setiap pernyataannya, Bupati Edi Damansyah selalu menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman. Ia menyadari bahwa tantangan yang akan dihadapi generasi mendatang semakin berat, sehingga pola pendidikan harus relevan dengan perkembangan zaman.

“Tantangan akan semakin berat dihadapi oleh peserta didik kita di masa depan. Untuk itu, ciptakan pola pendidikan yang menyenangkan dan dinamis, sehingga para siswa dapat merasakan suasana belajar yang nyaman dan bersemangat membangun cita-citanya,” kata Edi.

Menurutnya, pendidikan di Kukar harus menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga siap menghadapi persaingan global.

Program ini adalah upaya nyata untuk membuat pendidikan di Kukar lebih adaptif dan inklusif. Edi menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, guru, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. "Berbagai keterbatasan bisa diatasi dengan bekerja secara kolaboratif dan sinergis," tegasnya.

Semangat kolaboratif inilah yang menjadi inti dari setiap program pembangunan di Kukar.

Program 1.000 Guru Sarjana bukan hanya menjadi solusi untuk meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga fondasi bagi masa depan pendidikan yang lebih baik. Setiap desa di Kutai Kartanegara memiliki potensi untuk melahirkan guru berkualitas yang akan mendidik generasi penerus dengan semangat dan ilmu yang lebih baik.

Ketika berbicara tentang masa depan Kukar, hal ini tidak lepas dari dedikasi terhadap pendidikan. Program 1.000 Guru Sarjana, di bawah payung Kukar Idaman, telah membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha yang tepat, perubahan nyata dapat terwujud—tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi ribuan siswa yang akan mereka didik.

Melalui program ini, Kabupaten Kutai Kartanegara tidak hanya bergerak maju dalam bidang pendidikan, tetapi juga memberikan harapan bagi generasi mendatang untuk tumbuh di lingkungan yang mendukung cita-cita mereka. Setiap sekolah, setiap ruang kelas, adalah tempat di mana harapan terus tumbuh dan berkembang di Kukar.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya