Samarinda
Program Donasi untuk Ringankan Iuran Peserta PBPU
Kaltimtoday.co, Samarinda – Dalam rangka memperingati HUT ke-53 BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan Program Donasi untuk 5.300 peserta yang ditujukan bagi pendaftaran peserta baru Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 maupun pembayaran iuran PBPU kelas 3 menunggak.
Salah satu peserta program donasi Fery Go (42) menyambut baik kegiatan donasi yang diadakan oleh BPJS Kesehatan, karena di masa pandemi ini banyak masyarakat yang terkena dampaknya sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk saling meringankan beban sesama.
“Program donasi ini sangat bermanfaat bagi peserta, karena memang banyak yang kesulitan di masa pendemi ini, dengan program donasi ini kita dapat membantu peserta yang kesususahan, jangan sampai nggak bisa berobat gara-gara tertunggak iurannya, saya kira ini saat yang tepat untuk kita saling membantu sesama," terang Fery.
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda bersama Fery mencoba mengunjungi salah satu penerima donasi untuk bertemu langsung dan memastikan donasi yang diberikan tepat sasaran kepada peserta yang benar-benar memerlukan bantuan.
“Sebuah langkah yang bagus saat kita dapat bertemu langsung dengan penerima donasi, jadi kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan, selain itu tentu agar kita tahu bantuan yang diberikan tepat sasaran pada orang yang betul-betul membutuhkan, saya juga senang bisa langsung bertemu dengan penerima donasi”, terang Fery.
Fery tak mau program yang baik ini berhenti pada dirinya saja, ia mencoba menyebarkan kepada rekan-rekannya yang memiliki kelebihan harta agar turut serta dalam program donasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Program donasi ini sangat baik jadi saya share ke teman-teman yang punya kelebihan rezeki dan responnya positif, semoga bantuan dari para donatur benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta”, ungkapnya.
Sementara itu Novita Indah Suari (31) salah satu penerima donasi menyampaikan, ia sangat bersyukur dengan donasi yang diberikan kepada dirinya dan keluarga, bantuan tersebut sangat bermanfaat mengingat sudah tiga bulan lamanya tidak dapat membayar iuran JKN karena suaminya tidak bekerja lagi, ia juga baru memiliki bayi yang masih berusia tiga bulan sehingga belum bisa ditinggal bekerja.
“Awalnya ada yang telepon saya dari BPJS Kesehatan, katanya iuran saya ada yang bayarkan dan sudah lunas, padahal itu yang jadi pikiran saya bagaimana nanti jika ada yang sakit pasti kartunya tidak bisa digunakan, tapi dengan bantuan ini kami sangat bersyukur dan saya sampaikan ucapan terimakasih, semoga para donatur semoga rizkinya lancar,” terang Novita.
Sampai dengan saat ini program donasi di wilayah BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda telah memberikan bantuan kepada 45 peserta menunggak dan kini status kepesertaannya telah aktif kembali dan dapat digunakan untuk berobat.
[EJ | RWT | ADV]
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media