Advertorial
Program Pangan Murah dan Rencana Perubahan Sistem Distribusi Pangan di PPU
Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati PPU, Makmur Marbun soroti tujuan program pasar murah, serta merencanakan lakukan perbaikan sistem distribusi bahan pokok di Benuo Taka.
Makmur Marbun menjelaskan perbedaan yang signifikan antara program pangan murah yang diselenggarakan oleh Pemda dan kegiatan berbelanja di pasar tradisional.
Marbun mengklarifikasi bahwa tujuan dari program pangan murah adalah untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Sebenarnya bukan mematikan yang berjualan di pasar, sebenarnya itu menjaga stabilitas harga saja," tegasnya, Senin (16/10/2023).
Program pangan murah ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh barang dengan harga yang terjangkau, terutama dalam situasi pasokan di pasar terbatas.
Lebih lanjut, Marbun menegaskan bahwa program pangan murah tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan dengan jeda waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan harga di pasar.
Sebagai bagian dari usahanya untuk mengoptimalkan rantai distribusi, Marbun berencana mengundang stakeholder pasar. Tujuannya adalah untuk meminimalkan tahap distribusi, yang seringkali menambah beban harga.
"Makanya nanti kita siapkan gudang di sini, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terealisasi," katanya.
Dengan memotong jalur distribusi yang lebih efisien, diharapkan harga barang dapat ditekan dan manfaat pangan murah dapat lebih merata dinikmati oleh masyarakat PPU.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bela Produk Lokal, Zainal Arifin Dorong Masyarakat untuk Konsumsi Beras PPU
- Pemerintah PPU Evaluasi Produksi dan Distribusi Beras untuk Optimalkan Kebijakan
- BUMDes Sumber Purnama Berjuang Tingkatkan Kualitas di Tengah Tantangan SDM dan Produksi
- Dugaan Mark Up Impor Beras, DPR Minta KPK Usut Tuntas, Beri Sanksi Berat bagi Pelaku
- Harga Beras Bulog di Balikpapan Jauh di Atas HET, KPPU Duga Ada Permainan