Headline
Puluhan Staf KPU Samarinda Positif Covid-19, Jadi Klaster Pilkada?
![Puluhan Staf KPU Samarinda Positif Covid-19, Jadi Klaster Pilkada?](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2020/09/KPU-Samarinda.jpeg)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Puluhan pegawai di kantor KPU Samarinda terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Karantina Samarinda, Bapelkes Kaltim.
Kabar tersebut disampaikan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, Selasa (22/12/2020). Kepada awak media, Firman menyampaikan, saat ini seluruh aktivitas kerja kantor KPU Samarinda ditiadakan untuk sementara waktu. Semua pekerjaan dikerjakan dari rumah.
Kebijakan itu dia ambil setelah hasil swab PCR di kantor KPU Samarinda mendapati lebih dari 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan swab PCR, lebih dari 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sudah di karantina," ungkap Firman Hidayat.
Sebelumnya, ada 2 komisioner KPU Samarinda yang terkonfirmasi psotif Covid-19. Mereka adalah Dwi Haryono dan Muhammad Najib. Kemudian, Sekretaris KPU Samarinda, Uni Ika Wirawati. Bahkan, Selasa (22/12/2020), salah seorang staf KPU Samarinda, Andhi Septi Handoko meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di TPU Raudathul Jannah, Tanah Merah.
Baca Juga: Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun TerakhirBaca Juga: Dishub Samarinda Larang Stiker Bacalon Pilkada di Angkot, Bahayakan Keselamatan PenumpangLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Rudy Mas'ud-Seno Aji Terima Tantangan BEM KM Unmul Soal Adu Gagasan Jelang Pilgub Kaltim 2024
Dikonfirmasi soal kasus positif Covid-19 di KPU Samarinda, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasih enggan menjawab secara gamblang apakah membentuk klaster atau tidak. Ismed menjawab bahwa soal klaster tidak lagi penting. Sekarang yang penting menurutnya adalah memutus rantai penularan.
"Kita tidak usah lagi (bicara) klaster. Kalau dulu kita masih belum ada transmisi lokal boleh kita berfokus ke klaster-klaster," jawab Ismed ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (23/12/2020).
Ismed menegaskan, saat ini upaya penelusuran sudah dilakukan. Beberapa anggota keluarga dari staf KPU Samarinda sudah dilakukan swab.
"Kewaaspadaan kita tidak terfokus ke satu klaster saja, tapi ke semua daerah di Samarinda termasuk di keluarga," pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- Dampak Pembangunan IKN: Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kaltim
- BPOM Temukan Natrium Dehidroasetat dalam Produk Roti Okko, Perintahkan Penarikan
- Orica Rayakan 150 Tahun Inovasi di Sektor Pertambangan dan Infrastruktur
- AMSI Dorong Media Digital untuk Adopsi Nilai ESG dan Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online
- Temuan Bawaslu Kaltim Saat Tahapan Coklit, 33 Pantarlih Terafiliasi Partai Politik