Samarinda
Puluhan Tahun Digunakan, Begini Kondisi TPA Bukit Pinang Saat Ini

Kaltimtoday.co, Samarinda - Berpuluh-puluh tahun digunakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang saat ini sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengibaratkan TPA Bukit Pinang sebagai mangkuk yang sudah mengalami keretakan.
Perempuan yang akrap disapa Yama tersebut menuturkan, retakan mangaku tersebut membuat banyaknya sampah mulai meluber keluar kawasan TPA.
“Kami sangat memikirkan masyarakat Samarinda, terutama yang bermukim di sekitar lokasi TPA,” ungkap Yama.
Selain itu, besarnya gas methan yang terkandung di TPA tersebut juga sangat mengkhawatirkan. Yama khawatir jika sewaktu-waktu TPA Bukit Pinang meledak karena tingginya gas methan yang ada di lokasi.
“Itu juga yang kerap menyebabkan sampah di TPA terbakar. Kami tidak pernah membakar sampah di TPA,” tegasnya.
Karena hal tersebut, Yama berharap, agar TPA Bukit Pinang lekas berhenti beroperasi, dan aktivitas pembuangan sampah bisa dialihkan sepenuhnya ke TPA Sambutan. Yama menyebutkan, setidaknya tahun ini TPA Sambutan sudah bisa difungsikan untuk mengurangi beban TPA Bukit Pinang.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Derawan Bangun TPS3R RUPIAH untuk Kelola Sampah dan Jaga Wisata Ramah Lingkungan
- Darurat Sampah di Pulau Derawan, Gamalis Yakin TPS3R Bisa jadi Solusi
- Tabungan Sampah dari Kelurahan Melayu untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga Lewat Program JUMPAMU
- Peserta Rela Tempuh 120 Kilometer, Sebut Zetizen Talks Hadirkan Wawasan Baru bagi Komunitas di Kaltim
- RDP Calon Lahan Insinerator di Samarinda Seberang Memanas, Warga Desak Pemkot Tunjukkan Bukti Kepemilikan