Samarinda
Puluhan Tahun Digunakan, Begini Kondisi TPA Bukit Pinang Saat Ini

Kaltimtoday.co, Samarinda - Berpuluh-puluh tahun digunakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang saat ini sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengibaratkan TPA Bukit Pinang sebagai mangkuk yang sudah mengalami keretakan.
Perempuan yang akrap disapa Yama tersebut menuturkan, retakan mangaku tersebut membuat banyaknya sampah mulai meluber keluar kawasan TPA.
“Kami sangat memikirkan masyarakat Samarinda, terutama yang bermukim di sekitar lokasi TPA,” ungkap Yama.
Selain itu, besarnya gas methan yang terkandung di TPA tersebut juga sangat mengkhawatirkan. Yama khawatir jika sewaktu-waktu TPA Bukit Pinang meledak karena tingginya gas methan yang ada di lokasi.
“Itu juga yang kerap menyebabkan sampah di TPA terbakar. Kami tidak pernah membakar sampah di TPA,” tegasnya.
Karena hal tersebut, Yama berharap, agar TPA Bukit Pinang lekas berhenti beroperasi, dan aktivitas pembuangan sampah bisa dialihkan sepenuhnya ke TPA Sambutan. Yama menyebutkan, setidaknya tahun ini TPA Sambutan sudah bisa difungsikan untuk mengurangi beban TPA Bukit Pinang.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Gelar Talk Show Hybrid, PT Indexim Gaungkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan
- KLHK Tegur Pengelolaan Sampah di Samarinda, Pemkot Targetkan Pengoperasian Insinerator Akhir Tahun 2025
- Gubernur Kaltim Ajak ASN dan PPPK Gunakan Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik
- Sampah Plastik di Kaltim Capai 19,3 Persen, DLH Gencarkan Edukasi Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Muara Muntai Siapkan TPS 3R di Desa Kayu Batu, Target Layani Empat Desa Sekaligus