INFOGRAFIS
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten dan Kota di Kaltim 2022
Kaltimtoday.co - Tahu kah kalian kalau pajak bumi dan bangunan, retribusi parkir tepi jalan umum, pajak restoran, dan lainnya yang kalian dibayar setiap tahunnya termasuk ke dalam PAD dan menjadi sumber untuk kelancaran pembangunan di daerah tempat kalian tinggal?
Nah, berapa sih PAD yang diterima oleh kabupaten dan kota di Kaltim sepanjang tahun 2022? Ini dia datanya!
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan merilis data PAD untuk wilayah kabupaten dan kota se-Kaltim tahun lalu.
PAD merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PAD punya berperan penting sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemandirian daerah serta kinerja dari setiap kepala daerah.
Semakin besar tingkat penerimaan PAD menunjukkan semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat.
Hasilnya, Samarinda menjadi kota dengan persentase penerimaan PAD tertinggi di Kaltim pada 2022. Dari target Rp 534,89 miliar, realisasi PAD yang didapatkan mencapai Samarinda mencapai Rp 847,54 miliar.
Peningkatan PAD di Samarinda ini paling banyak didapatkan dari Pajak Daerah yang nominalnya sebesar Rp 690,64 miliar.
Sementara itu ada juga beberapa kabupaten yang belum berhasil mencapai targetnya pada 2022. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) misalnya, dari target Rp 231,07 miliar, realisasi PAD yang didapatkan hanya mencapai Rp 129,03 miliar.
Penerimaan Pajak Daerah yang belum maksimal menjadi alasan utama ketidaktercapaian PAD di Kubar ini. Dari target Rp 50 miliar untuk pajak daerah yang berhasil direalisasikan hanya 46,08 persen atau Rp 23,04 miliar.
Terlihat kan bagaimana kinerja pemerintah daerah dan kepala daerah di Kaltim? Bagaimana pendapat kalian?
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aktivis Tolak Biofuel Berbasis Sawit dan Kedelai dari Kerangka Net-Zero
- 100.000 Pejuang Pangan Siap Jadi Pondasi Masa Depan Kukar
- Buruan! Beasiswa S2 Bappenas ke Monash-NUS Singapura Dibuka, Deadline 24 Oktober!
- Dana Pemda Rp 234 T Nganggur di Bank, Kutai Barat Termasuk 7 Besar Penimbun Terbanyak
- Hari Santri 2025 Jatuh 22 Oktober: Cek Statusnya, Apakah Tanggal Merah?