Kaltimtoday.co, Samarinda - Selain mempercantik dan memperindah setiap sudut taman lebih berwarna. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi berharap, agar Dinas Lingkunga Hidup (DLH) mempersiapkan setiap kelurahan memiliki satu playground.

"Kebetulan kami sudah mendata. Sekitar ada delapan kecamatan yang sudah masuk ke kami untuk dibangunnya ada playground di setiap kelurahan," ucap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Tak tanggung, DLH Samarinda diminta oleh Wawali agar playground tersebut terhubung dengan lapangan sepak bola. Namun, saat ini pihaknya masih mendata, apakah ada kecamatan atau kelurahan yang memiliki lahan untuk playground dan bisa disatukan dengan lapangan.

 

Baca Juga: Ananda Emira Moeis Dukung Program Prioritas yang Dijalankan Pemkot Samarinda

Baca Juga: Tagih Janji PT Pertamina, DPRD PPU Minta Segera Bangun Taman

Baca Juga: Targetkan Kota Layak Anak, Wali Kota Samarinda Bangun 10 Playground

Baca Juga: Alwi Al Qadri Ingin Bangun BLK dan Taman

View this post on Instagram

Baca Juga: Rawat Sungai Karang Mumus selama 8 Tahun, Misman Masuk Nominasi Penghargaan Kalpataru 2023

Baca Juga: Taman Tak Kunjung Dibangun, Legislatator Demokrat PPU Pertanyakan Komitmen Pertamina

Baca Juga: Berbagai Cara Dilakukan DLH Samarinda Demi Tingkatkan Indeks Kualitas Air

Baca Juga: Tinjau Langsung Lokasi Calon TPA Abadi, DLH Samarinda Sebut Bakal Dilakukan Bertahap

Baca Juga: TPA Sambutan Perlu Pemasangan Jaringan Listrik Demi Kepentingan Operasional

Baca Juga: DLH Samarinda Masih Terus Persiapkan Pembangunan TPA Abadi di Batu Cermin

Baca Juga: Pemindahan Aktivitas dari TPA Bukit Pinang ke Sambutan Sudah Dilakukan Bertahap

Baca Juga: Pemkot Samarinda Berencana Bangun TPA Abadi, 50 Hektare Lahan Dibutuhkan, Kawasan Batu Cermin Jadi Opsi

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kami masih mencari datanya. Tapi, saat ini kebanyakan lapangan bola sudah dikelilingi pemukiman warga. Kami, akan memanfaatkan lahan yang ada saja," tuturnya.

Untuk mendukung hal tersebut, baru-baru ini DLH Samarinda mengrekrut ahli landscape pertamanan untuk membuat konsep taman playground tersebut.

"Kami juga menyampaikan ke Pak Wawali bahwa taman Playground ini harus diback up dana dari kelurahan dan RT. Karena untuk biaya penjagaan," ungkap Yama.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]