Daerah

SBH di Berau Tertinggi dari 60 Sampel Kabupaten/Kota Tambahan se-Indonesia

Rizal — Kaltim Today 11 Januari 2024 13:57
SBH di Berau Tertinggi dari 60 Sampel Kabupaten/Kota Tambahan se-Indonesia
Kepala Badan Pusat Statistik Berau, Supriyanto. (Rizal/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Kabupaten Berau bukan tertinggi dalam biaya untuk bertahan hidup se- Indonesia, melainkan tertinggi dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota yang akan melakukan perhitungan inflasi melalui survei biaya hidup (SBH).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau Supriyanto menjelaskan, dari 60 kabupaten/kota yang merupakan sampel tambahan kota SBH, Berau menjadi yang tertinggi, yakni sekitar Rp 8,3 juta. 

Namun menurutnya, bukan berarti Berau tertinggi dalam biaya untuk bertahan hidup, melainkan dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota tersebut.

"Kalau ada yang menyebutkan biaya bertahan hidup di Berau tertinggi di Indonesia itu salah, tetapi tertinggi SBH dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota," jelas Supriyanto, Kamis (11/1/2024).

Dia mengatakan, berbicara soal kabupaten/kota SBH, sampai dengan tahun 2023 ini hanya ada 90 kabupaten/kota yang telah melakukan SBH. Sebab, kata dia, untuk menjadi kabupaten/kota SBH itu memang harus dilakukan kegiatan-kegiatan mendukung terlebih dulu.

"Dari kegiatan mendukung itu, pengeluaran kita tertinggi kan, nah itu melalui SBH," ujarnya.

Pelaksanaan SBH tersebut memang dilakukan beberapa tahun sebelum terbitnya angka inflasi. Untuk pertimbangan tersebut, di tahun 2024 ini akan ada kurang lebih 150 kabupaten/kota SBH yang nanti akan merilis angka inflasi. 

"Nah tadinya kan 90, namun karena ada tambahan 60, jadi total 150," imbuhnya. 

Sejak ada 60 tambahan kabupaten/kota yang melakukan perhitungan inflasi di tahun 2024 yang mana proses persiapannya untuk dapat melakukan perhitungan inflasi dilakukan sejak tahun 2022 melalui survei SBH.

"SBH itu bertujuan untuk mempersiapkan perangkat-perangkat terkait dengan proses perhitungan inflasi itu, salah satunya adalah penyusunan paket komoditas, yang kedua penyusunan diagram timbang," ungkapnya.

Adapun faktor penyebab Berau tertinggi pada SBH yaitu kondisi dari daya beli yang ada di masyarakat, yang dipengaruhi oleh bahan pokok yang ada.

"Karena kan bahan pokok yang ada di Berau ini tidak dipenuhi dari wilayah Berau saja, melainkan juga banyak dari daerah luar Berau, itu salah satu penyebabnya kenapa Berau jadi yang tertinggi," bebernya.

Untuk diketahui, sampai dengan tahun 2023 lalu, BPS kabupaten/kota se-Indonesia yang melakukan rilis inflasi ada 90 kabupaten/kota. Dan sebagai persiapan, untuk tahun 2024 BPS melakukan penambahan sampel kota inflasi sebanyak 60. 

Sehingga pada tahun 2024 ada 150 kabupaten/kota yang melakukan perhitungan inflasi. Untuk sampel kabupaten/kota dalam rangka proses perhitungan inflasi di tahun 2024, pada tahun 2022 melaksanakan kegiatan survei biaya hidup.

"Tingginya Berau tadi itu dari 60 sampel kabupaten/kota tambahan, bukan sampel kabupaten/kota utama. Jadi pada tahun 2022 itu ada sebanyak 150 kabupaten/kota yang melaksanakan survei biaya hidup 90 kabupaten/kota melaksanakan update terhadap SBH nya, sedangkan untuk yang 60 kabupaten/kota tambahan tersebut melakukan pendataan baru SBH," pungkasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya