Samarinda
Sebelum Ditemukan Kasus Gagal Ginjal di Samarinda, Komisi IV Segera Lakukan Sidak ke Apotek
Kaltimtoday.co, Samarinda – Maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Jakarta, membuat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan belum lama ini secara resmi bahwa obat yang dikonsumsi sejumlah balita dengan kondisi gagal ginjal akut tercemar etilen glikol dan dietilen glikol. Saat ini seluruh apotek dan tenaga kesehatan diminta untuk tidak lagi memberikan obat-obat sirup pada anak.
Persoalan ini pun mendapat tanggapan tersendiri dari anggota DPRD Samarinda, khususnya dari Komisi IV. Sekalipun saat ini belum ditemukan di Kota Tepian, namun hal ini menjadi catatan penting bagi pihak pengawasan, dalam hal ini tertuju pada Badan Pengawas Obat dan Makakan (BPOM).
Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sejatinya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan dilakukan oleh BPOM. Namun, dia sangat menyayangkan, obat-obatan ini justru baru diketahui sekarang setelah mengorbankan banyak nyawa.
“Padahal obat itu sudah dipasarkan sejak lama, tetapi baru timbul isu seperti ini setelah adanya kejadian gagal ginjal,” ungkap Damayanti.
Atas hal ini ia pun berharap agar BPOM tidak lengah terhadap peredaran obat-obatan yang bisa membayakan nyawa anak-anak. Sebab tak kurang dari penderitanya di luar daerah ada 100 anak dinyatakan meninggal dunia.
“Ini segera kami sidak, karena kami ingin memastikan apakah masih ada yang menjual obat-obat yang berbahaya di masyarakat,” paparnya.
Namun ia berharap dari pemilik apotek tak sekadar mengharap keuntungan tanpa memeriksa obat-obatan yang dijual. Selain itu juga meminta kepada BPOM untuk turun ke lapangan melakukan pemantauan secara berkala.
“Jangan sampai hanya memikirkan keuntungan saja karea diaturan kan sudah jelas apa saja yang dilarang,” demikian Damayanti.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pasca Pemilu 2024, Komisi I DPRD Samarinda Evaluasi Kinerja KPU dan Bawaslu
- Kematian akibat Gagal Ginjal Meningkat, Kemenkes: Akses Layanan Harus Merata
- Pencurian Kabel LPJU di Samarinda, DPRD Imbau Masyarakat Terlibat Pengawasan
- Lewat Acara "Tumbuk Caleg", Puluhan Gen Z dan Milenial Uji Gagasan Lima Calon Legislator Kota Samarinda
- Revitalisasi Pasar Pagi Dinilai Cacat Prosedur, Abdul Rohim Minta Pemkot Samarinda Evaluasi Total