Internasional

Sia-Sia! Bebaskan 150 Orang, Israel Kembali Tangkap 133 Warga Palestina Saat Gencatan Senjata Sementara

Kaltim Today
29 November 2023 15:05
Sia-Sia! Bebaskan 150 Orang, Israel Kembali Tangkap 133 Warga Palestina Saat Gencatan Senjata Sementara
Israel Serang West Bank. (Al Arabiya)

Kaltimtoday.co - Israel telah membebaskan 150 tahanan Palestina selama masa gencatan senjata sementara, diantaranya terdapat 117 anak-anak dan 33 wanita. Disaat yang bersamaan Israel terus-menerus menangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem, setidaknya 133 warga Palestina telah ditangkap. 

Penangkapan itu dipandang sebagai kelanjutan dari kebijakan Israel yang membatasi perlawanan terhadap pendudukan. Para tahanan yang dibebaskan takut kemungkinan akan ditangkap kembali oleh pasukan Israel di masa depan, hal ini dibuktikan bahwa mayoritas orang yang ditahan sekarang adalah tahanan yang dibebaskan.

Serangan Israel yang Tiada Henti di Tepi Barat

Dilansir dari Al Jazeera, pasukan Israel telah membunuh delapan warga Palestina, termasuk seorang anak, di Tepi Barat yang diduduki. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina kejadian ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat menjadi 239 sejak 7 Oktober lalu.

Pasukan Israel menembak mati lima warga Palestina di kota Jenin pada Sabtu (25/11/2023) malam dan Minggu (26/11/2023) pagi, dan membunuh tiga lainnya di tempat lain di Tepi Barat. Enam warga Palestina lainnya terluka dalam serangan Israel di Jenin.

Dua remaja Palestina tewas pada Selasa (28/11/2023) dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat, di mana kekerasan meningkat di wilayah ini seiring dengan perang Israel-Hamas di Gaza. 14, terbunuh di Tubas di bagian utara Tepi Barat, tempat tentara mengatakan pasukan pergi untuk menangkap “dua tersangka yang dicari”.

Serangan Saat Pertukaran Tahanan

Pada setiap kesempatan, tentara Israel menembakkan tabung gas air mata dan melepaskan tembakan, melukai puluhan orang. Tentara Israel berdalih tindakan mereka digunakan untuk mencegah kerusuhan karena ketika tentara Israel mendekat maka orang-orang tersebut akan melemparkan alat peledak dan bom molotov ke arah pasukan dan batu di jalan utama.

Pasukan Israel merespons hal ini dengan cara pembubaran menggunakan tembakan senjata yang mereka bawa. Kekerasan telah berkobar di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak 1967. 

[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya