Kaltim
Siarkan Informasi Valid ke Para Pelajar, Disdikbud Kaltim Berupaya Tekan Angka Kasus Stunting
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim turut terlibat sebagai salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam rangka pencegahan stunting di Benua Etam.
Diketahui, Pemprov Kaltim memang tengah berupaya untuk setidaknya menurunkan angka kasus stunting. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo menjelaskan langkah dan upaya pencegahan stunting jadi hal wajib. Apalagi, salah satu penyebab terjadinya anak stunting karena lahir dari ibu yang masih berusia muda karena menikah di bawah umur.
Pun dalam hal ini, pelajar jenjang SMA dan SMK jadi sasaran utama untuk diberikan pemahaman terkait bahayanya stunting. Apalagi, siswa SMA/SMK itu juga nantinya akan menjadi calon pengantin (catin). Maka, dirasa perlu adanya bekal informasi soal itu.
"Selama ini proses pencegahannya hanya di hilirnya itu seperti balitanya, ibu-ibu menyusuinya. Itu tugasnya dinas kesehatan, tapi dari hulunya belum pernah disentuh, sudah pernah disentuh tapi belum maksimal," jelas Mispoyo.
Di bagian hulu itulah yang akhirnya diambil oleh Disdikbud Kaltim demi memberikan pemahaman soal stunting ke para siswa. Salah satu contohnya adalah dengan memberitahu pelajar bahwa ciri anak yang stunting karena ibunya kekurangan hemoglobin saat mengandung. Sehingga mengakibtkan bayi jadi stunting.
"Makanya saya nanti mengambil tema 'pelajar penting (peduli stunting)'. Agenda sosialisasinya akan kami beritahu nanti, yang jelas sekarang taraf sosialisasi, nanti kita adakan di 10 kabupaten dan kota," beber dia.
Pembekalan untuk pelajar itu, disebut sebagai salah satu langkah Disdikbud Kaltim untuk menekan angka kasus stunting. Apalagi, mengingat Disdikbud Kaltim turut terlibat ke dalam tim percepatan penurunan stunting yang dibentuk Pemprov Kaltim.
"Tugas kami adalah bagaimana mengadukan edukasi stunting ke seluruh pelajar, tahap awal ini ya seluruh Kaltim," tutupnya.
[YMD | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Suarakan Kekecewaan Insiden Penyerangan Pos Jaga Hauling di Paser, AMAN Kaltim: Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab
- Karnaval Budaya Apresiasi Kreasi Kaltim, Jadi Pintu Gerbang Promosi Seni Lokal
- BEM KM Unmul Desak Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Usut Tuntas Kekerasan di Muara Kate
- Ombudsman RI Gelar Rakernas di Balikpapan, Bahas Pengawasan Pembangunan IKN
- Faktor Ekonomi Jadi Penghambat Pendidikan, Barikade Kaltim Sebut Program GRATISPOL Solusinya