Daerah

Sikap FKUB Berau Jelang Pilkada, Gelar Diskusi bersama Kemenag Antisipasi Konflik Umat Beragama

Kaltim Today
19 November 2024 10:13
Sikap FKUB Berau Jelang Pilkada, Gelar Diskusi bersama Kemenag Antisipasi Konflik Umat Beragama
Pengurus FKUB saat gelar diskusi di Teluk Bayur, Berau.

Kaltimtoday.co, Berau - Jelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Kantor Kementerian Agama Berau gelar pertemuan. Tujuannya untuk membahas persoalan seputar pilkada. Diskusi itu digelar di kediaman Ketua FKUB Berau, Datu Kesuma, Senin (18/11/2024).

Hal ini dinilai penting agar situasi di Berau tetap aman dan kondusif sebelum dan sesudah pilkada. Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono mengatakan, peran forum ini sangatlah penting untuk mengontrol aktivitas setiap umat beragama.

Sebab kata dia, apabila umat beragama dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab maka dikhawatirkan menimbulkan konflik yang akan sangat cepat menyebar.

“Sehingga kita rapatkan barisan untuk bersatu, menjaga keharmonisan dan kita upayakan melalui forum ini kita bahas mengenai segala hal yang berkaitan dengan konflik yang rentan terjadi mengenai isu SARA jelang pilkada,” katanya.

Kabul juga menegaskan, kepada seluruh umat beragama diminta untuk ikut andil menjaga kondusivitas jangan mudah terprovokasi.

“Dalam hal ini Kementerian Agama berharap agar seluruh pengurus dapat menertibkan umatnya masing-masing, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” sambungnya.

Sementara Ketua FKUB Berau dan Kaltim memastikan, tidak akan melibatkan diri dalam salah satu pasangan calon. Bahkan untuk menjaga netralitas itu, mereka sudah menggelar deklarasi pemilu damai.

“Dari FKUB Berau beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan deklarasi damai bersama pemuda, tokoh masyarakat, agama, forkopimda sama-sama berkomitmen agar pilkada tahun ini berjalan secara aman dan damai,” kata Ketua FKUB Berau, Datu Kesuma.

Meski begitu forum ini tidak melarang jika salah satu pengurusnya mempunyai hak pilih namun tidak boleh menjadi tim pemenangan salah satu paslon.

“Saya kira untuk di Kabupaten Berau mengenai konflik umat beragama itu masih aman dan netralitas untuk seluruh pengurus FKUB memang harus terjamin jadi oleh karena itu secara pribadi masing-masing punya hak pilih tapi tidak boleh menjadi tim dari salah satu pihak yang berkontestasi,” sambung Ketua FKUB Kaltim, K.H Muhammad Rasyid.

FKUB Kaltim dan Berau berharap, pelaksanaan pilkada serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Setiap orang juga diharapkan menghormati pilihan masing-masing.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya