Samarinda
Siswa dan Guru Sudah Divaksin, SMP Negeri 22 Samarinda Siap Gelar Belajar Tatap Muka

Kaltimtoday.co, Samarinda - SMP Negeri 22 Samarinda jadi salah satu sekolah di Kota Tepian yang paling siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Pasalnya, siswa dan guru di sekolah ini sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Tak hanya itu, sekolah yang dikunjungi langsung Presiden Jokowi saat menggelar vaksinasi massal untuk pelajar, Selasa (24/8/2021), itu juga sudah memenuhi standar saranan kesehatan untuk mendukung protokol Covid-19.
Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Samarinda Asmuran menegaskan, pihaknya sudah siap sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC). Guru dan tenaga kependidikan sudah melaksanakan vaksinasi. Persentasenya mencapai 95 persen dari total 80 tenaga pendidik yang terdaftar. 7 diantaranya belum bisa divaksin karena memiliki memiliki penyakit bawaan.
“Vaksinasi kami tekankan ke semua guru ikuti. Saat ini kami masih persiapan STC, kami menunggu Disdik Samarinda,” kata Asmuran.
Sambil menunggu kebijakan PTM, Asmuran menyebut, saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah. Hal itu penting untuk mendukung program STC.
Asmuran mengaku, bersyukur dengan berlangsungnya vaksinasi kepada guru dan siswa. Sebab, hal itu, memperkuat kesiapan sekolah dalam menghadapi PTM
“Alhamdulillah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kami juga lancar. Tapi sambil kami siapkan dan berkoordinasi terus dengan Disdik Samarinda terkait pematangan STC dan persiapan PTM,” ucapnya.
Meski bukan daftar 14 sekolah pertama yang menggelar STC, SMP Negeri 22 Samarinda mengaku siap menjalani aktivitas pembelajaran dengan keadaan baru selama pandemi Covid-19.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Sengketa BBM Bermasalah di Samarinda Berakhir Damai, Pertamina Beri Kompensasi ke Konsumen
- Jamin Kebebasan Pers, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Minta Maaf Soal Dugaan Intimidasi Ajudan ke Jurnalis
- RS Bhayangkara Tingkat IV Siap Jadi Rujukan Layanan Kesehatan di Kaltim
- Hetifah Apresiasi HeLo East Festival: Kolaborasi Anak Muda untuk Pendidikan, Lingkungan, hingga Budaya
- Pemkot Samarinda Rumuskan Surat Edaran: Buku Kesehatan Gratis, Tes Psikologi dan Asuransi Dilarang