Kaltim

SMA 10 Samarinda Masih Terima Siswa Baru yang Tinggal di Jalan HAM Rifaddin dan Sekitarnya

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 26 Juni 2023 15:27
SMA 10 Samarinda Masih Terima Siswa Baru yang Tinggal di Jalan HAM Rifaddin dan Sekitarnya
SMA 10 Samarinda di Jalan PM Noor. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - SMA 10 Samarinda pastikan tetap menerima siswa dari Kecamatan Loa Janan Ilir di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini. Khususnya bagi mereka yang bermukim di kawasan Jalan HAM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. 

"Ada porsinya, kalau tidak salah 10 persen (penerimaan siswa baru). Tapi bukan seluruh Samarinda Seberang. Hanya yang di lingkungan SMA 10 saat masih di lokasi lama (Jalan HAM Rifaddin)," ungkap Kepala SMA 10 Samarinda, Fathur Rachim, Senin (26/6/2023). 

Selain Kecamatan Loa Janan Ilir, SMA 10 Samarinda juga tetap menerima siswa dari Kecamatan Palaran dan Kecamatan Samarinda Seberang. Namun secara umum, SMA 10 Samarinda memang menerima siswa dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. 

PPDB 2023 ini pun, sekolah tersebut sudah melakukan pendaftaran lebih dulu karena dinyatakan sebagai sekolah provinsi. Tepatnya pada 16 Februari hingga 3 Maret 2023. Hal ini tentu berbeda dengan sekolah lain yang baru ditarik provinsi pada 2015 lalu. 

Fathur menyebut, sejak 1997 silam, SMA 10 Samarinda selalu membuka PPDB lebih dulu. Sehingga aturannya pun berbeda dengan sekolah-sekolah lain. 

"Sejak berdiri, sekolah ini sudah menjadi sekolah provinsi. Maka aturannya tidak mengikuti yang biasa, karena prasasti pendiriannya berbeda," ujarnya. 

Saat ini, SMA 10 Samarinda berlokasi di Jalan PM Noor Samarinda. Atas keputusan Pemprov Kaltim, sekolah tersebut resmi pindah dan memboyong seluruh siswanya yang sempat menggunakan gedung di Jalan HAM Rifaddin. 

Mengingat siswanya juga banyak yang tinggal di daerah Kecamatan Loa Janan Ilir dan menempuh jarak yang lumayan jauh jika harus bersekolah di Jalan PM Noor, maka Pemprov Kaltim memberikan bantuan dua unit bus. Bus tersebut digunakan sebagai fasilitas antar-jemput siswa dari Loa Janan Ilir ke gedung baru di Jalan PM Noor. 

Bus tersebut, ujar Fathur, masih ada. Saat pindah ke gedung baru, ada tiga angkatan yang diberikan fasilitas bus. Namun saat ini digunakan untuk mereka yang baru saja naik ke kelas 12. Pihaknya ada alasan mengenai itu. 

"Ya karena kan waktu dipindahkan, mereka statusnya masih di gedung lama. Mereka tinggal di dekat gedung lama, karena pindah jadi kami fasilitasi. Pemprov wajib memfasilitasi karena perpindahannya jauh kan," sambung Fathur. 

Jika siswa yang naik ke kelas 12 saat ini lulus pada tahun depan, pemanfaatan bus sekolah itu akan dipastikan kembali ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Misalnya, apakah akan digunakan lagi oleh angkatan berikutnya atau tidak. 

"Nanti saya tanyakan dulu kepada Disdikbud Kaltim. Kan yang punya kebijakan Disdikbud. Iya, betul (menghabiskan angkatan yang ada dulu)," tambahnya. 

Sejauh ini, perawatan bus yang termasuk ringan dilakukan oleh pihak sekolah. Kebalikannya, jika perawatan bus cukup berat, pihaknya meminta bantuan ke Disdikbud Kaltim. Sementara itu, untuk bahan bakar minyak (BBM) bus juga ditanggung oleh sekolah. 

Tahun ini, SMA 10 Samarinda menerima 12 rombongan kelas (rombel) dengan 1 rombel diisi oleh 34 siswa. Siswa yang diterima juga datang dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Tiap daerah juga punya porsi penerimaan masing-masing, tapi ditegaskan Fathur, pendaftaran SMA 10 Samarinda ini terbuka bagi siswa manapun. 

SMA 10 Samarinda juga menerima siswa lewat jalur asrama. Setidaknya, tahun ini ada 100 orang yang diterima dan asrama difasilitasi dengan tempat tinggal, makanan, tempat ibadah, dan lainnya. 

"2023 ini, total ada 408 siswa untuk 12 rombel," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya