Kukar
Tenggarong International Folk Arts Festival Digelar 20 Juli, 6 Negara dan 11 Provinsi Berpartisipasi
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) bakal digelar pada 20 sampai 24 Juli 2022. Tema yang diusung yakni festival seni nusantara untuk dunia.
Sebanyak 6 negara turut berpartisipasi secara streaming. Serta menghadirkan kesenian dari 11 provinsi, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) dan 18 kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam TIFA kali ini, tempat acara tersebar di empat lokasi. Yakni di Taman Kota Raja (TKR), Amphitheater Jembatan, lapangan basket Timbau dan lapangan parkir stadion Rondong Demang. Pembukaan TIFAF rencana digelar di TKR pada Rabu malam, 20 Juli mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar Slamet Hadiraharjo melalui Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) David Haka Saputra mengatakan, enam negara meliputi Lithuania, Turkey, Korea Selatan, Venezuela, Romania dan Uni Emirat Arab. Bahkan, ada dua atau tiga negara lain juga ingin berpartisipasi pada event TIFAF.
Kendati, penampilan mereka tidak secara langsung namun melalui video streaming. Selain tarian, perwakilan negara juga akan menyampaikan Kukar Asia Wonder.
"Durasi video setiap negara yang diundang maksimal 5 menit. Sementara ini masih proses tahap pengumpulan video ena negara," kata David, Rabu (6/7/2022).
Dari 11 Provinsi lanjut David, salah satu provinsi mengirimkan dua kabupaten untuk memeriahkan TIFAF. Nantinya, mereka akan menampilkan secara langsung di panggung.
Selain itu, 18 kecamatan dipastikan akan ikut memeriahkan TIFAF sekaligus memperkenalkan budaya lokal. Hal ini menjadi arahan Bupati Kukar untuk mempromosikan budaya yang ada di setiap kecamatan.
"Harapan bupati Kukar, kecamatan harus diutamakan dan yang harus ditujukan ke semua orang," ungkapnya.
Saat ini, Dispar Kukar tengah menjalin koordinasi dengan kementerian, agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk membuka TIFAF. Lantaran, Menparekraf akan berkunjung ke Desa Pela Kecamatan Kota Bangun. Dimana, Desa Pela masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Kami berharap bisa datang di 20 Juli terus lanjut ke Pela. Mudah-mudahan tidak ada kendala," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Andi Amir Berharap Expo Berau 2023 Jadi Penggerak Ekonomi
- Festival Tanjung Isuy 2023 Resmi Dibuka: Meriahnya Kearifan Lokal di Kutai Barat
- Pemkab Berau Komitmen Majukan Pariwisata Daerah Lewat Festival Kesenian dan Kebudayaan Adat
- Selain Sebagai Paru-paru Dunia, Berikut 5 Festival Budaya Kalimantan yang Wajib Dikunjungi
- Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Kirab Budaya TIFAF 2023