Daerah

Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Kirab Budaya TIFAF 2023

Supri Yadha — Kaltim Today 09 Juli 2023 14:48
Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Kirab Budaya TIFAF 2023
Penampilan kesenian para peserta di Kirab Budaya TIFAF 2023 di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Masyarakat tumpah ruah menyaksikan kesenian budaya dari Kutai Kartanegara, kabupaten/kota di Kaltim dan beberapa provinsi di Indonesia memeriahkan Kirab Budaya Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) pada Minggu (9/7/2023) pagi.

Para peserta TIFAF ini berjalan kaki dari kawasan Timbau, tepatnya di depan Bankaltimtara hingga finish di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Sambil berjalan, para peserta juga menampilkan tarian kesenian daerah masing-masing. Mata-mata kamera pun bertebaran mengabadikan momen tersebut.

Di halaman Kedaton, para peserta kembali menyuguhkan penampilan kesenian di hadapan para tamu undangan yang hadir, di antaranya Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hingga Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Aji Muhammad Arifin.

"Hari ini sama-sama menyaksikan Kirab Budaya yang diikuti oleh beberapa paguyuban yang ada di Kukar. Baik itu partisipan dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim dan juga provinsi di luar Kaltim," kata Edi Damansyah. 

TIFAF salah satu bagian memberikan ruang tradisi seni budaya mulai dari khas Kutai hingga Nusantara yang berada di wilayah Kutai Kartanegara. Sebab banyak penduduk di Kukar berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan lain sebagainya. Sehingga tradisi budaya dapat terpelihara dengan  baik dan menjadi aset daerah.

Seni tari turut meramaikan Kirab Budaya Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) pada Minggu (9/7/2023) pagi.

Selain itu, TIFAF yang setiap tahun diselenggarakan masuk dalam kalender 100 event nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Hal ini berkat kolaborasi antara Pemkab Kukar dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

"Jadi budaya tradisi terjaga, terpelihara dan terlestarikan tetapi dari kekuatan ini bisa memberikan dampak kepada ekonomi kerakyatan," sebut Edi Damansyah.

Dirinya selalu berpesan setiap event atau festival harus membawa manfaat kepada masyarakat, salah satunya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini harap dimanfaatkan UMKM untuk menjual berbagai produknya.

"Event hampir satu pekan ini kan banyak orang berkumpul di sini, kami harapkan kepada densanak untuk mengikuti. Dan jangan sia-siakan bagi pelaku usaha dalam bidang apapun usahanya. Tekuni, laksanakan dengan baik, Insyaallah maju," sebut Edi.

Sementara Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Aji Muhammad Arifin sangat mendukung pagelaran TIFAF setiap tahunnya. Apalagi adat budaya dibawakan juga dari berbagai pulau di Indonesia.

Dirinya juga merasa senang dan gembira melihat masyarakat begitu antusias berkumpul menyaksikan adat budaya.

"Harapan ke depannya lebih ditingkatkan, ada adat budaya dari luar (mancanegara) yang masuk di Kukar. Apalagi menyambut Erau, bisa-bisa aja lah menampilkan adat-adatnya, silahkan. Kami siap untuk menampung aspirasi adat tarian budaya ini," tutupnya. 

[SUP]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya