Advertorial
Thohiron Tegur Kedisiplinan Masyarakat dalam Pemanfaatan Gas Subsidi
Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD PPU, Thohiron, mengungkapkan permasalahan serius terkait kelangkaan gas LPG, yang tidak hanya disebabkan oleh faktor pasokan, tetapi juga oleh kurangnya disiplin masyarakat dan ketidaktegasan aparat dalam menegakkan aturan.
Thohiron menegaskan bahwa, kelangkaan Gas LPG disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan masyarakat. Gas LPG seharusnya menjadi subsidi untuk masyarakat yang kurang mampu, namun banyak kasus penggunaan gas ini oleh kalangan masyarakat yang mampu secara ekonomi.
"Sebenarnya enggak ada yang salah, cuma masyarakat kita enggak disiplin sebab gas LPG itu kan untuk orang yang enggak mampu, tetapi yang menjadi persoalan orang kaya pun memakai, itu yang membuat dia langkah. Artinya, kultur atau mental warga kita ini mental miskin. Itu harus kita akui," ujar Thohiron.
Thohiron juga menyoroti kurangnya tindakan tegas dari aparat terkait. Meskipun sudah ada aturan dan surat edaran dari kementerian terkait penggunaan Gas LPG, namun penegakan aturan terbilang lemah.
Meski begitu, Thohiron juga menyoroti ketidaktaatan terhadap aturan oleh masyarakat yang mampu secara ekonomi membeli Gas LPG subsidi secara semena-mena dang menurangi jatah masyarakat lainnya.
"Di sisi lain, aparat kita orangnya juga enggak tega-tegaan. Ketika melihat orang bermobil (mampu secara ekonomi) pakai gas LPG, yah enggak pernah ditegur juga, itu persoalan, itu kendala yang paling susah diatasi," ungkapnya.
Thohiron tengah mencari celah dalam sistem untuk mendorong subsidi jargas agar dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang membutuhkan. Meskipun aturannya sudah ada, tantangan yang dihadapi masih kompleks.
"Aturannya sudah ada, Surat edaran dari kementrian sudah ada. Saya masih mencari celah, kalau kita mendorong jargas itu gratis alurnya ke pusat atau ke mana. Celah untuk mengajukan jargas gratis," paparnya.
Thohiron juga mencermati bahwa model subsidi Gas LPG sebenarnya memunculkan sejumlah masalah yang sengaja diciptakan. Dengan menyuarakan masalah ini, ia berharap dapat mendorong solusi yang lebih baik dan efektif untuk mengatasi kelangkaan Gas LPG.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD PPU Dorong Swasembada Pangan untuk Topang IKN, Harap Didukung Pemerintah Pusat
- Komisi II Tekankan Pentingnya Pasca Panen dan Pola Tanam untuk Kualitas Beras Premium di PPU
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun