Kukar
Tiga Wanita Berjoget Sambil Injak Tanaman Hias Kota Raja, Kasatpol PP Kukar Angkat Suara
Kaltimtoday.co , Tenggarong - Warga kota raja dihebohkan beredarnya video viral di media sosial yang menampilkan tiga pengunjung wanita sedang asyik berjoget TikTok di tanaman hias Taman Kota Raja Tenggarong. Video tersebut pun ramai diperbincangkan warganet.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani menjelaskan, saat kejadian sedang anggota patroli di belakang kawasan Taman Kota Raja. Sehingga tak terpantau oleh anggota yang bertugas.
"Jadi selisihnya sedikit saja, anggota di sana bergeser untuk melakukan patroli dan apel, jadi saat kejadian tidak ada anggota di tempat," kata pria yang akrab disapa Afe kepada awak media, Jumat (18/06/2021).
Pihaknya sangat menyayangkan aksi tak terpuji ketiga perempuan tersebut. Seharusnya mereka dapat memahami jika tanaman tidak untuk diinjak-injak. Sebab dapat merusak taman di kawasan wisata Taman Kota Raja.
Baca Juga: Ketua DPRD Kukar Dukung Pembangunan 7 Taman di Kota Raja Tenggarong, Harap Perusahaan Turut Terlibat
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
Menurutnya, ini bukan pertama kali terjadi. Terkadang anak kecil berlarian di sekitar kawasan yang tak sengaja menginjak tanaman.
Lantaran masih anak kecil, pihaknya memaklumi kejadian tersebut sembari mengingatkan orang tuanya.
Sedangkan untuk kasus saat ini, tiga perempuan dewasa melakukan pelanggaran bukan hal yang bisa dimaklumi.
"Kalau dewasa yang menginjak-nginjak, seperti tidak pernah sekolah saja," tegasnya
Setelah kejadian tersebut, Dia langsung berkordinasi dengan petugas perawatan taman. Mereka mengeluhkan ada tanaman yang rusak. Untuk itu, tanaman tersebut akan dibongkar dan ditambah dengan yang baru.
Fida berharap, agar seluruh komponen masyarakat bisa bersama-sama menjaga aset wisata, sebab keberadaan untuk mempercantik Tenggarong.
Dia menambahkan, ke depan akan menempatkan beberapa personel di lapangan untuk berjaga-jaga agar tidak ada lagi saat apel maupun patroli.
"Supaya tak terulang kembali, ada satu atau dua orang akan standby di lokasi,".
[SUP | NON]
Related Posts
- BPBD Kukar Ajari Murid TK Baiturrahman Praktik Padamkan Api
- Seorang Warga di Anggana Diduga Diterkam Buaya Saat Periksa Jaring Ikan
- Bupati Kukar Lantik Camat Samboja Barat dan Kota Bangun Darat
- Bawa 5 Poket Sabu, Warga Samboja Ini Berakhir di Penjara
- Bupati Kukar Harap Bidang Pendidikan Dapat Tekan Angka Kemiskinan