Daerah

Tim Gabungan BPBD-Dinkes Kaltim Distribusikan 100 Paket Gizi bagi Warga Terdampak Kekeringan di Mahulu

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 02 Agustus 2025 14:28
Tim Gabungan BPBD-Dinkes Kaltim Distribusikan 100 Paket Gizi bagi Warga Terdampak Kekeringan di Mahulu
Tim Kesehatan Dinkes Kaltim saat tengah bersiap untuk mendistribusikan ratusan paket ke Mahulu. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim gabungan BPBD-Dinas Kesehatan Kaltim hari ini bertolak ke Mahakam Ulu untuk menyerahkan 100 paket gizi ibu hamil-balita, khususnya warga masyarakat terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau.

Diketahui, Bantuan tersebut berisi vitamin dan obat-obatan yang ditujukan bagi kelompok rentan, seperti bayi, balita, dan ibu hamil.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa bantuan terdiri atas 50 paket makanan tambahan untuk bayi dan balita, serta 50 paket makanan tambahan untuk ibu hamil.

“Termasuk vitamin dan obat-obatan juga kami siapkan,” ujar Jaya.

Selain bantuan kesehatan, Dinkes Kaltim juga mengirim tiga tenaga kesehatan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinkes Mahulu terkait sasaran masyarakat penerima bantuan.

Lalu, terdapat enam puskesmas induk dan dua rumah sakit yang aktif beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan di Mahulu. Kecamatan yang terdampak kekeringan meliputi Tiong Ohang, Long Apari, dan Long Pahangai.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Krisis dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Kaltim, Adi Permana, menambahkan bahwa 100 paket bantuan tersebut dikirim menggunakan mobil pikap dan diberangkatkan oleh tiga relawan medis.

“Tiga personel yang berangkat terdiri atas perawat, tenaga farmasi, dan layanan kesehatan,” jelasnya.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat karena kondisi medan dan akses sungai tidak memungkinkan untuk menggunakan kapal besar. 

“Kalau sebelumnya kami bisa menyerahkan bantuan menggunakan kapal besar, sekarang tidak memungkinkan. Ini yang membuat mobilisasi logistik menjadi tantangan tersendiri,” tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya