Daerah
Tim Gabungan BPBD-Dinkes Kaltim Distribusikan 100 Paket Gizi bagi Warga Terdampak Kekeringan di Mahulu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim gabungan BPBD-Dinas Kesehatan Kaltim hari ini bertolak ke Mahakam Ulu untuk menyerahkan 100 paket gizi ibu hamil-balita, khususnya warga masyarakat terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau.
Diketahui, Bantuan tersebut berisi vitamin dan obat-obatan yang ditujukan bagi kelompok rentan, seperti bayi, balita, dan ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa bantuan terdiri atas 50 paket makanan tambahan untuk bayi dan balita, serta 50 paket makanan tambahan untuk ibu hamil.
“Termasuk vitamin dan obat-obatan juga kami siapkan,” ujar Jaya.
Selain bantuan kesehatan, Dinkes Kaltim juga mengirim tiga tenaga kesehatan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinkes Mahulu terkait sasaran masyarakat penerima bantuan.
Lalu, terdapat enam puskesmas induk dan dua rumah sakit yang aktif beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan di Mahulu. Kecamatan yang terdampak kekeringan meliputi Tiong Ohang, Long Apari, dan Long Pahangai.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Krisis dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Kaltim, Adi Permana, menambahkan bahwa 100 paket bantuan tersebut dikirim menggunakan mobil pikap dan diberangkatkan oleh tiga relawan medis.
“Tiga personel yang berangkat terdiri atas perawat, tenaga farmasi, dan layanan kesehatan,” jelasnya.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat karena kondisi medan dan akses sungai tidak memungkinkan untuk menggunakan kapal besar.
“Kalau sebelumnya kami bisa menyerahkan bantuan menggunakan kapal besar, sekarang tidak memungkinkan. Ini yang membuat mobilisasi logistik menjadi tantangan tersendiri,” tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- Ananda Emira Moeis Soroti Efektivitas 5.000 Posyandu di Kaltim untuk Tekan Stunting
- Studi Komparasi ke Bali, Banmus DPRD Kaltim Bahas Strategi Efektivitas Pembahasan APBD
- Krisis Tenaga Medis Ancam Layanan Dasar di Kaltim, DPRD Dorong Telemedicine hingga Beasiswa Ikatan Dinas









