Samarinda
TIM PHP2D ISB Unmul Gelar Sosialisasi Manajemen Tata Kelola Wisata Desa Budaya Pampang Bertaraf Internasional
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kelompok International Student Buddy (ISB) Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan Sosialisasi Manajemen Tata Kelola Wisata Desa Budaya Pampang Bertaraf Internasional di Lamin Pemung Tawai, Kelurahan Budaya Pampang, Rabu (24/11/2021).
Kegiatan merupakan implementasi hibah PHP2D dari Kemdikbud Ristek yang diterima Kelompok ISB UNMUL. Dalam kegiatan sosialisasi ini melibatkan satu pemateri, yakni Dosen Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda, Sabalius Uhai, SST.Par., M.Par.
Materi yang dibawakan, yakni tentang Layanan Prima dan Sapta Pesona Wisata, yang tentunya memberikan wawasan tentang pengelolaan dan aspek-aspek dalam pariwisata yang penting kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini berfokus untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pampang terutama pihak yang terkait langsung dengan pengelolaan wisata pampang, yaitu tata kelola wisata bertaraf internasional.
Sosialisasi ini dihadiri lebih kurang 27 peserta yang berasal dari kelompok-kelompok dan/atau lembaga-lembaga masyarakat yang ada di sekitar Desa Budaya Pampang seperti Lurah Budaya Pampang, dan lain-lain.
“Dengan diadakannya Sosialisasi Manajemen Tata Kelola Wisata Bertaraf Internasional ini, diharapkan semua lapisan masyarakat yang ada di Desa Budaya Pampang khususnya POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata), dapat mengambil ilmu dan materi yang sangat berguna terkait manajemen tata kelola wisata. Jadi, memang harus semua lapisan masyarakat ikut andil dalam proses mewujudkan Desa Budaya Pampang menjadi destinasi wisata yang bertaraf internasional,” ujar Sofyandi, S.Sos selaku Lurah Budaya Pampang dalam sambutannya.
Sebagai pemateri yang menjelaskan tentang Layanan Prima dan Sapta Pesona Wisata, Sabalius Uhai memaparkan penting nya memperhatikan dan memahami kualitas layanan dan budaya layanan serta sapta pesona wisata.
“Dalam rangka mewujudkan Desa Budaya Pampang berbasis kearifan lokal menjadi destinasi wisata internasional, tentunya kita harus menerapkan dan memperhatikan kualitas layanan dan budaya layanan yang akan kita berikan kepada pengunjung. Begitu juga dengan 7 Sapta Pesona Wisata yang harus ada, maka itu sudah bisa menjadikan Desa Budaya Pampang menjadi destinasi wisata internasional dibarengi dengan kualitas SDM yang memiliki persiapan penggunaan bahasa asing atau minimal bahasa inggris sebagai pengantar,” ujar Sabalius Uhai, SST.Par., M. Par.
Tim PHP2D tentunya mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh masyarakat dapat bekerja sama untuk mempersiapkan hal-hal yang masih perlu dipersiapkan untuk mewujudkan Desa Budaya Pampang menjadi destinasi wisata internasional.
[* | NON | ADV TIM PHP2D ISB UNMUL]
Related Posts
- Tingkatkan Kapasitas Unsur Pimpinan dan Anggota, DPRD Berau Gelar Workshop di Surabaya
- Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa, Bupati PPU Harap Pemdes Bekerja dengan Baik dan Bersih
- Jadi Media Internal Terbaik Se-Indonesia, Diskominfo Jatim Beri Pesan: Penguatan Subtansi Pemberitaan Harus Terus Dilakukan
- Diskominfo Gelar Workshop Pembuatan Konten Media, Direktur PT JTN Heryanto: Pemerintah Harus Kekinian!
- Diskominfo Gandeng KIM Gelar Workshop Wujudkan Masyarakat Kreatif dan Cerdas Informasi di Kaltim