Kaltim
Senam Bersama, Cara Unik Diskominfo Kenalkan Portal Bontang Kota
Kaltimtoday.co, Bontang - Sosialisasi program inovasi layanan publik dilakukan dengan cara berbeda oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang. Melalui Inspiratif Expo dan Diseminasi Informasi melalui Media Tradisional, masyarakat dikenalkan dengan berbagai website resmi milik Pemkot Bontang. Terhitung sebanyak 103 aplikasi sudah dapat diakses oleh masyarakat, meskipun belum seluruhnya terintegrasi dengan server Diskominfo Bontang.
Pengenalan dan ajakan masyarakat untuk berkunjung ke situs resmi pemerintah disampaikan lewat pagelaran seni, budaya, dan kearifan lokal yang juga menjadi sarana komunikasi dan penyebar luasan informasi dari pemerintah kepada masyarakat.
Perubahan layanan digital, bukan merupakan teknologi semata, tetapi perubahan perilaku manusia, dari manual beralih ke digital. Bagaimana masyarakat bisa mengenal berbagai perubahan yang dilakukan Pemkot Bontang pada beberapa portal website-nya, salah satunya bontangkota.go.id. Sebelumnya, sosialisasi website resmi Pemkot Bontang dilakukan dilingkup OPD.
Belum lama ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Bontang mengenalkan portal kota Bontang ke masyarakat yakni pelajar dengan cara yang sedikit berbeda, melalui senam bersama dan pentas seni tari.
“Saya berharap acara ini diterima oleh masyarakat, karena ada misinya yakni masyarakat bisa menerima bahwa Pemkot Bontang sudah melakukan perubahan besar, dari layanan manual menjadi digital,” jelas Kadiskominfo Bontang Dasuki, di Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang.
Sosialisasi yang dilakukan, kata Dasuki, tak cukup sekali dua kali, melainkan berkali-kali. Perubahan layanan, juga harus diikuti dengan perubahan perilaku. Dimana setiap pagi masyarakat dan seluruh pegawai dibiasakan membuka portal www.bontangkota.go.id.
“Ada apa di Bontang pagi ini? Harus dibiasakan, dan kami lakukan sosialisasi dengan cara lain tidak melulu bertempat di kantor dengan suasana rapat, karena ingin lebih dekat dengan masyarakat,” bebernya.
Menurut Dasuki, percuma pihaknya membuat berbagai aplikasi sementara tak diketahui oleh masyarakat. Seperti beberapa aplikasi yakni layanan pengaduan masyarakat www.kesahetam.go.id , aplikasi harga sembako www.simbak.go.id , www.ppid.go.id , dan aplikasi lainnya sebanyak 133 aplikasi.
Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang hadir dalam agenda tersebut menuturkan bahwa Bontang sudah memiliki 133 aplikasi, namun belum terintegrasi secara menyeluruh di Diskominfo Bontang.
“Kami pemkot Bontang melakukan inovasi agar server-server tersebut terintegrasi menjadi satu di Kominfo,” terang Basri.
Kegiatan senam bersama, lanjut Basri, selain pelopor hidup sehat, juga sebagai wadah sosialisasi portal-portal di Kominfo. Baik untuk keluhan masyarakat, kesehatan, harga sembako, dan lainnya, termasuk anggaran pemerintahan.
“Mari sebarkan pada keluarga, saudara, teman, tetangga, dan berbagai komunitas, agar masyarakat dimudahkan dengan berbagai aplikasi layanan publik,” tutupnya.
[RIR | ADV]
Related Posts
- Komitmen Najirah-Aswar di Pilkada: Permudah Investasi dan Berantas Praktik "Upeti"
- Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM
- Janji dalam 5 Tahun Buka 10 Ribu Lapangan Kerja Baru di Bontang, Sutomo Jabir: Itu Target Sangat Realistis
- Sapa Warga di Belimbing, Nasrullah Janji Selalu Buka Pintu Rujab, hingga Komitmen Cetak Ribuan Lapangan Kerja Baru
- Winardi Ingatkan KPU Bontang Tunjuk Moderator dan Panelis Debat yang Tak Terafiliasi Paslon Tertentu