Kaltim
Vaksinasi Booster Kedua di Kaltim untuk Nakes Sudah Berjalan, Sisa Stok Masih Diandalkan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) sedang berjalan. Pun untuk di Kaltim. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa, stok vaksin booster kedua untuk nakes masih mengandalkan dari sisa stok yang sudah didistribusikan saat booster pertama.
"Jadi kami melihat, ada beberapa kabupaten dan kota yang masih punya sisa stok (vaksin). Itu bisa dipakai. Kemudian vaksinasinya sudah dimulai," jelas Jaya saat dihubungi, Senin (8/8/2022).
Sementara bagi daerah yang stok vaksin saat booster pertamanya sudah habis, maka sedang menunggu distribusi vaksin baru dari pemerintah pusat. Termasuk untuk menambah kekurangan vaksin yang belum tercukupi untuk para nakes.
"Jadi kalau booster yang kedua ini melihat dari booster yang pertama. Misalkan booster pertama pakai Moderna, keduanya juga wajib menggunakan Moderna. Dosisnya setengah dari booster yang pertama," lanjut Jaya.
Kendati begitu, Jaya mengakui belum ada laporan terkait data bagi nakes yang sudah menerima vaksin booster kedua di Kaltim. Namun, mengacu pada data vaksin booster pertama, tercatat ada 36.288 nakes yang telah menerima. Sementara, target sasaran vaksinasi kala itu adalah 28.218. Dapat dilihat bahwa capaian vaksinasi justru melebihi target yang ditetapkan.
"Kami sudah mengirim permintaan tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mungkin dalam waktu dekat sudah sampai," beber Jaya lagi.
Meski baru ditujukan untuk nakes, namun tak menutup kemungkinan vaksin booster kedua juga akan diberikan kepada masyarakat umum. Jika mengacu pada jadwal vaksinasi booster pertama, yang diutamakan pertama kali juga nakes. Kemudian setelahnya menyusul untuk masyarakat.
"Tapi sementara ini yang sudah ada surat edarannya khusus untuk nakes yang diprioritaskan. Yang jelas, kalau memang sudah berjalan kami juga ingin agar vaksinasi booster ini bisa cepat dilaksanakan," tambahnya.
Saat ini, ujar Jaya, banyak yang sudah menyadari bahwa vaksin saat menguntungkan. Tidak seperti awal-awal sosialisasi vaksinasi, masih ada sebagian besar orang yang ragu untuk menerimanya.
"Kalau pun terkena (terpapar Covid-19) kan gejalanya ringan karena sudah menerima vaksin. Mereka kesadarannya sudah bagus," tandasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PIN Polio 2024 Hadir Kembali! Ini Jadwal, Syarat dan Efek Samping
- Dinkes Kaltim Siapkan Vaksin DBD Asal Jepang untuk 5.000 Anak di Samarinda
- Tim Medis Bakal Pantau Kondisi Kesehatan hingga Konsumsi Petugas KPPS di Pemilu 2024
- Deteksi Dini Kanker Serviks Lebih Mudah dengan Tes Urine, Inovasi Menuju Eliminasi Tahun 2030
- Tingkat Pemberian ASI Eksklusif di Kaltim Meningkat, Capai Lebih dari 66 Persen