Entertainment
Viral! Enzy Storia Keluhkan Tas Impornya yang Ditahan oleh Bea Cukai, Begini Kelanjutannya
Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, Bea Cukai kembali disorot warganet lantaran unggahan tweet dari selebriti Enzy Storia. Dalam cuitannya, Enzy berbagi pengalaman tak menyenangkan saat membeli tas dari luar negeri.
Ia mengungkapkan bahwa tas yang dibelinya ditahan oleh Bea Cukai karena harus membayar pajak yang cukup tinggi. Kejadian ini membuat Enzy bertanya-tanya apakah tas tersebut sudah dikirimkan kembali ke penjual atau pengirim.
Enzy Storia merasa kesal karena biaya masuk tas itu ke Indonesia sangat mahal, bahkan lebih mahal daripada harga tas tersebut.
"Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Itu sudah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy di media sosial X.
Cuitan tersebut langsung direspons oleh Yustinus Prastowo selaku Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Komunikasi Strategis melalui akun X pribadinya.
“Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman2 Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dg pihak jasa pengiriman.
Terima kasih telah berkenan memberikan kronologi yang akan memudahkan penyelesaian. Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik. Salam hangat” balasnya dalam unggahan.
Tanggapan Warganet
Cuitan Enzy Storia tersebut menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Salah satu pengguna X berbagi pengalaman serupa, di mana mini PC milik suaminya ditahan dan belum ada tanda-tanda pengembalian ke pengirim di Amerika Serikat.
"Mini PC suamiku katanya dibalikin ke PO Box asal di Amerika juga enggak ada kabarnya. Dicek setiap hari, tetapi nggak ada notifikasi kalau barang dikembalikan," tulis pengguna tersebut.
Pengguna lain juga menceritakan pengalaman uniknya ketika pulang dari luar negeri dengan koper yang hampir kena bea cukai, padahal koper tersebut merupakan brand lokal Indonesia.
"Ada yang lebih aneh, saya pulang dari luar negeri kopernya kena bea cukai, padahal kopernya brand dan dibuat di Indonesia. Kocak, sampai dibongkar isi tasnya dan dilihat bahwa benar made in Indonesia. Pantang lihat barang mewah sedikit, langsung kena pajak," tulis warganet tersebut.
Banyak warganet menyinggung Bea Cukai yang sering terlibat masalah serupa. Mereka berharap agar lebih banyak orang, terutama selebritis, yang berani bersuara agar kebijakan yang dianggap tidak masuk akal ini bisa diperbaiki.
Nasib Tas Enzy Storia Terkini dari Bea Cukai
Melalu akun X nya, Yustinus Prastowo menuliskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Ia menyebutkan jika tas tersebut adalah hadiah yang dikirim ke Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan dari pengiriman sebelumnya.
Kemudian, dikarenakan nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas tersebut termasuk barang substitusi, maka Enzy menyerahkan kepada PJT (Perusahaan Jasa Titipan) untuk mengembalikan barang tersebut kepada pengirim hadiah.
Dikarenakan tidak ada mekanisme tersebut, hingga saat ini tas tersebut masih tersimpan baik di gudang PJT dan tidak dikuasai oleh Bea Cukai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.