Daerah
Wagub Seno Aji Sebut Pembentukan TGUPP Pemprov Kaltim Irisan dari Tim Transisi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim segera membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Jumat (14/03/2025). Ada puluhan anggota nantinya yang akan mengisi posisi strategis dalam TGUPP Pemrpov Kaltim.
"Jadi bentuk TGUPP, memang itu kita perlukan," tegas Seno Aji usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kaltim.
TGUPP secara operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Nantinya, tim terdiri dari para tokoh, ahli, hingga tenaga profesional yang mengawal visi misi program prioritas pembangunan di Kalimantan Timur.
"Ya untuk kesempatan pertama, kita berikan ke tim transisi, nanti ada tambahannya dari luar," bebernya.
Seno Aji mengatakan, perekrutan anggota TGUPP bisa melalui beberapa jalur, baik itu melalui partai politik, ataupun secara independen.
Merujuk Peraturan Gubernur Nomor 16/2019 pasal 3 ayat (1), TGUPP dibentuk dalam percepatan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik berfokus program prioritas gubernur.
"Kita butuh sekitar 25 - 28 orang dalam TGUPP," imbuhnya.
Saat ini, tim transisi Rudy-Seno tengah bekerja untuk membantu mempercepat proses peralihan kekuasaan dari pejabat gubernur kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih. Mereka memastikan bahwa semua proses peralihan berjalan lancar dan efisien, sehingga pemerintahan baru dapat segera berjalan dengan efektif. Tim transisi tersebut diketuai oleh Mantan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso.
"Tugas tim transisi selesai, menunggu tim TGUPP terbentuk," ujarnya.
[RWT]
Related Posts
- Korban Tewas KM Barcelona V 5 Orang, Dua Belum Teridentifikasi
- Dua Pelajar Kaltim Bertugas di Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Dapat Apresiasi Rp20 Juta
- 2nd East Borneo Taekwondo Championship 2025, Ini Daftar Juara dan Atlet Terbaik
- UMKT Jadi PTS dengan Prodi Unggul Terbanyak di Kaltim, Ini Strategi di Baliknya
- Presiden Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih, Strategi Baru Gerakkan Ekonomi Desa