Gaya Hidup
Wajib Tahu, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Menurut Sejumlah Penelitian
Islam mewajibkan umat muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk melatih iman, memohon ampunan kepada Allah dan mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Tak hanya agama Islam, berpuasa juga telah menjadi tradisi sebagian masyarakat dan agama sejak berabad-abad lalu.
Tapi, tahukah Anda bahwa sejumlah penelitiain menyebutkan puasa memberikan banyak manfaat bagi tubuh? Simak penjelasannya berikut ini:
Menurunkan Berat Badan
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa puasa dapat menurunkan berat badan. Salah satunya yang disebutkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics pada tahun 2013, para ilmuwan menganalisis efek puasa sebulan penuh selama Ramadhan.
Studi tersebut melibatkan 240 orang dewasa sehat yang berpuasa setidaknya selama 20 hari. Seminggu sebelum Ramadhan, para peneliti mengukur berat badan peserta dan menghitung indeks massa tubuh (BMI) mereka.
Seminggu setelah Ramadhan berakhir, para peneliti kembali melakukan melakukan tes. Mereka menemukan bahwa berat badan dan BMI turun di hampir semua peserta.
Temuan ini menunjukkan puasa bisa meningkatkan metabolisme dan membantu melestarikan jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Mengontrol Gula Darah
Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah. Studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.
Menurut penelitian lain, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin. Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien.
Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun. Dengan demikian, manfaat puasa bagi kesehatan ini dapat berguna bagi orang yang berisiko diabetes.
Menyehatkan Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalani puasa.
Selain itu, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih menyeluruh.
Ingatlah bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, faktor-faktor lain seperti pola makan dan olahraga teratur berperan besar.
Meningkatkan Fungsi Otak
Meskipun sebagian besar penelitian terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak.
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak, serta dan mencegah gangguan neurodegeneratif. Manfaat puasa juga dapat meningkatkan sintesis sel saraf dan melindungi dari kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Mengurangi Risiko Kanker
Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku pada manusia.
Pada dasarnya, puasa dan kehidupan secara menyeluruh akan menjadi lebih baik jika dibarengi dengan sikap bijak. Hal ini juga termasuk bagaimana cara Anda mengatur pola makan dan menjaga kesehatan Anda.
[RWT]