DISKOMINFO BONTANG

Wali Kota Neni Dampingi Lurah Satimpo di Penilaian Nasional, Angkat Isu Lingkungan dan Layanan Publik Digital

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 28 Oktober 2025 22:45
Wali Kota Neni Dampingi Lurah Satimpo di Penilaian Nasional, Angkat Isu Lingkungan dan Layanan Publik Digital
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, hadir langsung mendampingi tim Kelurahan Satimpo dalam tahapan penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2025, yang digelar secara daring dari Hotel Platinum Balikpapan. (Protokopim Bontang)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, hadir langsung mendampingi tim Kelurahan Satimpo dalam tahapan penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2025, yang digelar secara daring dari Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (28/10). Satimpo menjadi wakil Kalimantan Timur di ajang tersebut setelah menembus lima besar nasional.

Neni menyebut kehadirannya merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kerja keras aparatur dan masyarakat Satimpo yang selama ini menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun wilayahnya.

“Ini bukan sekadar kompetisi administratif. Lomba ini menjadi ruang untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan warga bisa melahirkan perubahan nyata,” ujarnya usai mendampingi sesi wawancara bersama tim penilai.

Selama proses penilaian yang berlangsung hampir empat jam, tim Satimpo memaparkan berbagai inovasi unggulan di bidang lingkungan dan pelayanan publik. Lurah Satimpo, Maryono, menjelaskan, dewan juri menyoroti sejumlah aspek, termasuk pengelolaan keuangan, pemberdayaan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan berbasis partisipasi warga.

“Fokus terbesar ada pada inovasi pelayanan dan pelestarian lingkungan. Kami menampilkan program Bank Sampah, Kampung Madu, serta Kerta Bumi yang mendorong warga aktif menjaga kebersihan dan menanam pohon,” terang Maryono.

Selain bidang lingkungan, Satimpo juga memperkenalkan layanan publik malam hari dua kali seminggu, yang memberi kemudahan bagi warga bekerja di siang hari. Program ini dilengkapi sistem antar-jemput dokumen berbasis pesan digital, yang dinilai mempercepat pelayanan administrasi di tingkat kelurahan.

Menurut Neni, langkah-langkah inovatif seperti itu menjadi bukti bahwa birokrasi di tingkat akar rumput mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. “Satimpo membuktikan bahwa pelayanan publik bisa dekat, cepat, dan tetap berpihak pada warga,” katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan Satimpo menembus final nasional bukan hanya membawa nama baik kelurahan, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Bontang.

“Satimpo bukan hanya mewakili kota ini, tapi juga Kalimantan Timur. Apa pun hasilnya nanti, mereka sudah juara di hati warga Bontang,” tutur Neni.

Lomba Kelurahan Nasional merupakan agenda tahunan Kementerian Dalam Negeri sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015, yang menilai capaian pembangunan, inovasi, serta partisipasi masyarakat dalam tata kelola pemerintahan lokal.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya