Kukar

Warna Jembatan Kutai Kartanegara Diprotes, Polres Fasilitasi Pertemuan Pemerintah dan RKB 

Kaltim Today
13 Januari 2022 16:39
Warna Jembatan Kutai Kartanegara Diprotes, Polres Fasilitasi Pertemuan Pemerintah dan RKB 
Pertemuan antara Forkopimda Kukar dan perkumpulan adat Remaong Koetai Berjaya. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Perubahan warna jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) penghubung Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang, menjadi merah-putih. Diprotes oleh perkumpulan adat Remaong Koetai Berjaya (RKB) yang menginginkan tetap warna kuning. 

Rencananya, RKB akan melakukan pengecatan sendiri menjadi kuning, namun tak jadi dilaksanakan. 

Untuk menghindari terjadinya penumpukan massa dan mencegah penyebaran Covid-19. Polres Kukar memfasilitasi pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan RKB di ruang Tribrata Polres Kukar pada Kamis (13/1/2022). 

Dalam pertemuan tertutup tersebut, dihadiri langsung Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua DPRD Abdul Rasid dan Dandim 0906/KKR. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan, rapat bertujuan mendukung program pemerintah dalam hal ini menjaga kondusifitas wilayah Kukar. 

"Jangan sampai ada oknum tertentu yang mencoba memperkeruh suasana kondusifitas wilayah," terangnya. 

Kemudian, hal ini juga bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan adanya aksi dengan jumlah massa yang banyak, memungkinkan menjadi potensi penyebaran virus tersebut. 

Saat pertemuan ucap Kapolres, Bupati juga sudah menyampaikan terima kasih karena diberikan masukan dan pendapat dari RKB. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti di internal Pemkab Kukar dan akan ada rapat lanjutan. 

"Keputusan warna jembatan masih dalam pendalaman pemerintah, nanti ada rapat berikutnya," ungkapnya. 

Sementara Ketua RKB Hebby Nurlan mengatakan, hasil mediasi kali ini masih menunggu keputusan dari Pemkab Kukar. Namun tuntutannya masih tetap sama, mengembalikan warna kuning yang jadi sakral adat Kutai. 

"Jika keputusannya nanti merah, kami tetap turun ke jalan," tutupnya. 

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya