Kaltim
Wujudkan Transportasi Publik Saling Terintegrasi, OIKN dan Daerah Penyangga Segera Teken MoU
Kaltimtoday.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama daerah penyangga akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait penerapan transportasi publik yang terkoneksi.
Kabar baik ini disampaikan Silvia Halim selaku Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN pada Forum Group Discussion (FGD) yang bertemakan "Rekomendasi Kebijakan Transportasi Penyangga IKN dan Rancangan Standar Fasilitas Integrasi Moda Dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN" pada Selasa (16/07/2024).
Langkah Persiapan Transportasi Terintegrasi
Dilansir Suara Kaltim, Silvia Halim menjelaskan bahwa penandatanganan MoU akan dijadwalkan dalam waktu dekat. Saat ini, pihahknya masih dalam tahap pembahasan bersama.
Kegiatan FGD yang digelar menjadi langkah awal dari persiapan yang telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemnhub) dan Badan Kebijakan Transportasi.
"Ini adalah kebijakan awal yang mendapatkan berbagai masukan sehingga menjadi sebuah gerakan bersama, bukan hanya inisiatif Pemerintah Pusat atau IKN saja, tetapi dikerjakan bersama-sama," jelas Silvia, dikutip Suara Kaltim.
Outup FGD
Hasil dari FGD yang dilakukan adalah rencana bersama terkait kebijakan transportasi antara IKN dan daerah aglomerasi maupun penyangga. Output akhirnya adalah rencana induk transportasi yang terintegrasi antara IKN dan seluruh kawasan penyangganya.
Transportasi yang terkoneksi merupakan pembangunan yang dilakukan secara bersama dan saling menunjang, baik dari segi pembiayaan hingga sumber daya manusia (SDM).
"Pembangunan bisa dilakukan secara terintegrasi oleh masing-masing pemerintah daerah. Kebijakan di pemerintah daerah harus menunjang penerapan rencana induk secara konsisten dan nantinya juga saat implementasi, baik itu pembiayaan maupun SDM-nya," jelasnya.
Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan IKN dan daerah penyangga dapat mewujudkan transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Rencana Moda Transportasi di IKN
Dilansir Kementerian Perhubungan RI, Kemenhub sedang menyusun pembangunan sistem transpotasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di IKN. Kehadiran moda transportasi ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN, yakni Forest City.
Saat ini, tengah dibangun Bandara Nusantara IKN di PPU yang digunakan sebagai pintu gerbang Presiden, Menteri, hingga tamu penting dalam kegiatan pemerintahan. Bandara ini dijadwalkan beroperasi mulai 1 Agustus 2024 untuk mendukung kegiatan upacara HUT RI di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Kemudian, ada kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang diperkirakan akan datang di akhir Juli 2024 mendatang. Menhub menyebutkan panjang pembangunan jalur ART tahap 1 adalah sekitar 1,2 kilometer. Sementara, panjang pembangunan jalur tahap 2 adalah sekitar 5,2 km.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN
- Wandi Sebut Dapil IV Siap Jadi Penyangga Pangan Utama untuk IKN