Gaya Hidup
10 Kelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Kopi: Berikut Penjelasan dari PAFI PC Gianyar
Kaltimtoday.co - Kopi adalah minuman favorit jutaan orang di dunia, terkenal karena kemampuannya meningkatkan energi dan konsentrasi. Namun, bagi sebagian orang, konsumsi kopi dapat membawa efek samping yang lebih berbahaya daripada manfaatnya. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) PC Gianyar (http://pafipcgianyar.org) memberikan edukasi mengenai kelompok-kelompok yang sebaiknya menghindari kopi demi kesehatan.
10 Kelompok Orang yang Sebaiknya Menghindari Kopi
1. Orang dengan Glaukoma
Kopi dapat meningkatkan tekanan intraokular pada penderita glaukoma.
• Penelitian: Studi dari Mount Sinai menunjukkan konsumsi kafein tinggi dapat meningkatkan risiko glaukoma, terutama bagi mereka dengan kecenderungan tekanan mata tinggi.
2. Penderita Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang dapat memperburuk gejala kandung kemih aktif.
• Saran: Hindari kopi sebelum perjalanan jauh atau ketika akses ke kamar kecil terbatas.
3. Ibu Hamil
Kafein dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, atau berat badan lahir rendah.
• Rekomendasi: American College of Obstetrics and Gynecology menyarankan ibu hamil membatasi konsumsi kafein hingga 200 mg per hari (sekitar dua cangkir kopi).
4. Ibu Menyusui
Kafein dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu menyusui dan berpotensi memengaruhi bayi melalui ASI.
• Saran: Sebisa mungkin hindari kafein selama masa menyusui.
5. Penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan memperburuk gejala IBS.
• Saran: Hindari kopi untuk mengurangi risiko diare.
6. Orang dengan Gangguan Kecemasan
Sebagai stimulan, kafein dapat memperburuk gejala kecemasan.
• Efek: Peningkatan rasa gelisah, cemas, atau bahkan serangan panik dapat terjadi setelah mengonsumsi kopi.
7. Penderita Osteoporosis
Kafein berlebih dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, memperburuk kondisi tulang.
• Saran: Batasi konsumsi kopi untuk menjaga kesehatan tulang.
8. Orang yang Mengalami Diare
Kopi dapat mempercepat gerakan usus, sehingga memperburuk kondisi diare.
• Saran: Hindari kopi sampai diare benar-benar sembuh.
9. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Kafein dapat berinteraksi dengan obat seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan antibiotik.
• Saran: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi jika sedang menjalani pengobatan.
10. Penderita Epilepsi
Kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kejang.
• Saran: Konsultasikan dengan ahli saraf mengenai batas aman konsumsi kopi.
Tips Aman untuk Pecinta Kopi
Bagi Anda yang tidak termasuk kelompok di atas tetapi ingin menikmati kopi dengan aman, PAFI PC Gianyar memberikan tips berikut:
1. Batasi Konsumsi: Tidak lebih dari 2-3 cangkir per hari.
2. Pilih Kopi Berkualitas: Hindari kopi instan dengan tambahan gula berlebih.
3. Perhatikan Waktu Konsumsi: Hindari kopi setelah pukul 4 sore untuk menjaga kualitas tidur.
4. Konsultasikan dengan Dokter: Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan konsumsi kopi dengan tenaga medis.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, konsumsi yang tidak tepat dapat membawa risiko kesehatan, terutama bagi kelompok tertentu. PAFI PC Gianyar mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi kopi, dengan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
Related Posts
- Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Kaltim Gelar Penanaman Padi di Eks Tambang BBE bersama Slank
- Jangan Sampai Ketinggalan! Dapatkan Layanan Publik Gratis di Stan OPD Pesta Rakyat Kaltim 2025
- Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Waspada Virus HMPV, Antisipasi di Pintu Masuk Diperketat
- Pesta Rakyat Kaltim 2025 Resmi Dibuka! Hadirkan Kuliner, Layanan Publik, dan Hiburan Meriah
- Kuasa Hukum Isran-Hadi Sampaikan Empat Poin Gugatan di MK, Tekankan Soal Monopoli Parpol dan Politik Uang