Kukar
14 ribu Nelayan di Kukar Bakal dapat Bantuan Langsung Tunai

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sekitar 14 ribu nelayan perairan laut dan sungai di Kutai Kartanegara (Kukar) bakal mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2022. Bantuan bersumber dari APBD sebagai bentuk pengembangan kapasitas nelayan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kebijakan ini diambil dalam rangka untuk penanggulangan angka kemiskinan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kukar, Asli Husaini mengatakan, Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar. Para nelayan akan mendapatkan BLT selama tiga bulan. Sasaran bantuan diantaranya Kecamatan Muara Kaman, Samboja dan Loa Janan.
"Perorangan akan menerima BLT sekitar Rp 350 ribu per bulan, selama tiga bulan, yaitu Oktober hingga Desember," kata Asli Husaini, Selasa (4/10/2022).
View this post on Instagram
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Lantaran para penerima berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Untuk penyalurannya melalui Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara).
Nantinya, BLT diharapkan bisa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan sehari-hari nelayan saat mencari ikan.
"Istilahnya meringankan nelayan dalam hal BBM-nya," ungkapnya.
Selain itu, memberikan pelatihan kepada para masyarakat yang bermukim di sekitar perairan. Beberapa materi pelatihan yang bakal diberikan yakni perbaikan mesin perahu dan pembuatan perahu.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Skema Baru Penyaluran Subsidi BBM Dimulai 2025, Ini 3 Opsi yang Dipertimbangkan Pemerintah
- Fachruddin Apresiasi Hadirnya TPI di Samboja, Dorong Kemajuan Ekonomi Nelayan
- DPK PPU Perkuat Dukungan untuk Nelayan dan Pembudidaya Perikanan Melalui Bantuan Tepat Sasaran
- Produksi Perikanan PPU Meningkat, Kampung Nelayan Modern Diproyeksikan Jadi Pusat Ekonomi