Gaya Hidup

5 Alasan Mengapa Sarapan Itu Penting

Kaltim Today
02 Juni 2021 11:10
5 Alasan Mengapa Sarapan Itu Penting
Foto: Unsplash/Brooke Lark

Sarapan adalah hal yang sering diabaikan karena berbagai alasan, padahal sarapan memiliki banyak manfaat. Sarapan itu seperti berbuka puasa setelah semalaman tubuh terlelap dan tak mengonsumsi apapun. Pada saat itu, tubuh secara pintar akan menurunkan aktivitas metabolismenya dan secara efisien menggunakan energi dan nutrisi dalam tubuh.

Sarapan akan mengisi kembali pasokan glukosa untuk meningkatkan energi. Selain itu juga menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk kesehatan.

Banyak penelitian yang telah mengemukakan manfaat kesehatan dari makan pagi. Sarapan dapat meningkatkan energi dan kemampuan untuk berkonsentrasi dalam jangka pendek, dan dapat membantu memanajemen berat badan menjadi lebih baik, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Agar kamu tetap semangat untuk memulai hari dengan sarapan, simak 5 alasan mengapa sarapan pagi itu penting:

Energi

Sumber energi tubuh adalah glukosa. Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang Anda makan. Tubuh menyimpan sebagian besar energinya sebagai lemak. Tetapi tubuh Anda juga menyimpan beberapa glukosa sebagai glikogen, sebagian besar di hati, dengan jumlah yang lebih kecil disimpan di otot.

Selama masa puasa (tidak makan) semalaman, hati memecah glikogen dan melepaskannya ke dalam aliran darah sebagai glukosa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat penting untuk otak, yang hampir seluruhnya bergantung pada glukosa untuk energi.

Di pagi hari, setelah tidak makan selama kurang lebih 12 jam, simpanan glikogen menjadi rendah. Setelah semua energi dari simpanan glikogen habis, tubuh mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Tetapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, yang dapat mengurangi tingkat energi. Sarapan dapat meningkatkan tingkat energi dan mengembalikan tingkat glikogen dan siap untuk menjaga metabolisme pada hari tersebut.

Vitamin, Mineral, dan Nutrisi Penting

Sarapan kaya akan nutrisi penting seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, dan serat. Sarapan menyediakan banyak asupan nutrisi sepanjang hari. Faktanya, orang yang sarapan lebih mungkin memenuhi asupan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan daripada yang tidak sarapan.

Vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan, jadi meskipun tubuh biasanya dapat menemukan energi yang cukup untuk melanjutkan makan berikutnya, kita tetap perlu menambah kadar vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.

Membantu Mengontrol Berat Badan

Orang yang rutin sarapan pagi cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dapat membantumu mengontrol berat badan karena sarapan mencegah fluktuasi besar dalam kadar glukosa darah, membantu mengendalikan nafsu makan, sebab sarapan membuat kita kenyang sebelum benar-benar lapar, jadi kita cenderung tidak makan dalam porsi yang banyak.

Meningkatkan Kemampuan Otak

Jika tidak sarapan, kamu bisa merasa sedikit lesu dan kesulitan untuk fokus pada berbagai hal. Ini karena otak belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk bekerja. Studi menunjukkan bahwa tidak sarapan mempengaruhi kinerja mental, termasuk perhatian, kemampuan berkonsentrasi dan memori. Hal ini dapat membuat beberapa tugas terasa lebih sulit daripada biasanya.

Anak-anak dan remaja yang rutin sarapan juga cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan. Mereka juga merasakan tingkat keterhubungan yang lebih besar dengan guru dan orang dewasa lainnya di lingkungan mereka.

Sarapan Sehat Dapat Mengurangi Risiko Terkena Penyakit

Dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan, orang yang rutin sarapan cenderung memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Ada juga beberapa bukti bahwa orang yang tidak sarapan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

[RWT]



Berita Lainnya