Daerah
Air Asin Pemapak Semakin Diidolakan Wisatawan, Pemerintah Kampung Harap Penambahan Beberapa Fasilitas Pendukung

Kaltimtoday.co, Berau - Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan merupakan satu di antara destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau yang kerap kebanjiran pengunjung.
Tak hanya periode tahunan, saat libur panjang Imlek di awal tahun 2025 saja, kunjungan wisatawan tercatat mencapai 1.415 orang, terhitung sejak 25-29 Januari. Jika dihitung dari tanggal 1, total kunjungan yang hadir sudah 5.702 orang.
Sekretaris Kampung Biatan Bapinang, Septi Eunike mengungkapkan, kunjungan tersebut terdiri dari dewasa dan anak-anak, bahkan kehadiran cukup mencolok berada di akhir pekan, seperti Jumat-Minggu.
"Ini mengindikasikan bahwa Air Panas Asin Pemapak semakin diminati oleh wisatawan, baik yang datang untuk menikmati terapi air panas maupun untuk sekadar berwisata," ujarnya.
Apalagi saat ini pembenahan kawasan wisata sudah semakin tertata tentu menjadi peluang baik untuk kampung dalam membenahi manajemen dan kenyamanan pengunjung.
Septi mengatakan, menyikapi lonjakan pengunjung tersebut tidak ada persiapan yang lebih spesifik, namun pengelola tetap mempersiapkan beberapa hal penting. Seperti stok tiket masuk yang lebih banyak dan memastikan ketersediaan plastik sampah.
"Karena teman-teman pengelola setiap harinya selalu siaga dan melakukan kegiatan bersih-bersih di area wisata," katanya.
Bahkan peningkatan penambahan fasilitas kawasan wisata yang telah direncanakan meliputi pembangunan Sarana Pengelolaan Air Limbah (SPAL), playground atau kawasan ramah anak, serta tambahan kolam air panas buatan dan gazebo termasuk fasilitas pemisah antara tempat rendam wisatawan pria dan wanita.
Pun ada juga rencana untuk membangun fasilitas akomodasi berupa tempat menginap di kawasan wisata. Sebab, saat ini, beberapa wisatawan yang datang untuk terapi memilih menginap di kawasan wisata, namun fasilitas yang ada masih terbatas.
"Saat ini, yang digunakan untuk menginap sementara adalah kantor pengelola. Oleh karena itu, kami merencanakan pembangunan tempat menginap di area wisata untuk kenyamanan wisatawan," tambahnya.
Dengan potensi yang terus berkembang, ditunjang fasilitas yang lebih baik tentunya ke depan akan semakin mendukung kenyamanan pengunjung dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Berau.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 100 Hari Kerja, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Mulai Sinkronisasi Program Gratispol
- Bupati Kukar Resmikan Lorong Pasar Ramadan, Kawasan Masjid Agung SAMS Jadi Pusat Kuliner
- DPPKBP3A Bakal Bantu Dampingi Pemulihan Piskologis Korban Pemeran Video Syur yang Sempat Hebohkan Warga Berau
- Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Pembayaran Upah Pekerja Teras Samarinda
- Peningkatan Jalan Antar RT dan Penanganan Banjir Jadi Usulan Prioritas Kelurahan Maluhu di Tahun 2026