Nasional

Anggap Jenjangnya Tak Setara, Universitas di Belanda Tak Lagi Terima Lulusan SMA Indonesia Setelah UN Dihapus

Network — Kaltim Today 23 September 2024 08:52
Anggap Jenjangnya Tak Setara, Universitas di Belanda Tak Lagi Terima Lulusan SMA Indonesia Setelah UN Dihapus

Kaltimtoday.co - Sejak dihapuskannya Ujian Nasional (UN) di Indonesia pada 2021, universitas-universitas di Belanda, termasuk University of Twente, tidak lagi dapat menerima lulusan SMA Indonesia secara langsung. Perubahan ini berdampak pada proses penerimaan mahasiswa internasional, terutama bagi lulusan yang lulus setelah 2020.

Dalam laman resmi University of Twente, dijelaskan bahwa salah satu syarat utama bagi lulusan SMA Indonesia adalah menyertakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), dengan nilai minimal 75% untuk setiap mata pelajaran yang diwajibkan. Namun, karena UN sudah dihapus, lulusan setelah 2020 tidak memenuhi kualifikasi untuk diterima langsung di universitas Belanda, termasuk University of Twente.

"Pihak kampus hanya dapat menerima siswa yang lulus hingga 2020, karena setelah itu ijazah pendidikan menengah di Indonesia tidak setara dengan jenjang pra-universitas di Belanda atau VWO," demikian pernyataan di situs resmi University of Twente, Senin, 23 September 2024.

Alternatif Masuk Universitas: Twente Pathway College

Untuk lulusan yang tetap ingin melanjutkan studi di University of Twente, tersedia opsi melalui program Twente Pathway College International Foundation Year yang disediakan oleh Navitas. Program ini berlangsung selama satu tahun dan menggabungkan pelatihan akademis, bahasa Inggris, serta keterampilan belajar yang diperlukan sebagai persiapan menuju program sarjana.

Kebijakan Serupa di Universitas Belanda dan Jerman

Kreator konten pendidikan, Irwan Prasetiyo, menyebutkan bahwa kebijakan ini tidak hanya diterapkan oleh University of Twente, tetapi juga oleh sebagian besar universitas di Belanda. Selain itu, Jerman juga telah menaikkan standar masuk ke studienkolleg setelah dihapuskannya Ujian Nasional di Indonesia.

"Ijazah SMA dari Indonesia kini hanya bisa digunakan untuk mendaftar di hogeschool atau university of applied science di Belanda," kata Irwan.

Dengan perubahan ini, calon mahasiswa dari Indonesia perlu mempertimbangkan alternatif jalur pendidikan atau menempuh program persiapan sebelum bisa diterima di universitas-universitas Belanda.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya