BPBD BONTANG
Antisipasi Insiden Tak Diinginkan, BPBD Bontang Terjunkan Personel di Open Race Laut

Kaltimtoday.co, Bontang - Open Race Laut pertama resmi dibuka di Kelurahan Bontang Kuala, Jumat (17/10/2025) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut menerjunkan 5 personel guna mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan kala turnamen berlangsung.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan, seluruh personel yang diterjunkan itu terbagi dalam dua tim. Tim pertama berjumlah 2 orang berjaga di laut. Mereka bertugas untuk mengantisipasi insiden yang mungkin saja terjadi kala perlombaan berlangsung, seperti terjadinya kerusakan kapal, kapal peserta bertabrakan, hingga peserta terjatuh ke laut.
Kemudian tim kedua berisi tiga orang bersiaga di darat. Nantinya, mereka bertugas membawa peserta ke lokasi pemeriksaan darurat terdekat. Pembagian tugas ini penting, agar proses penyelamatan efektif dan efisien.
"Mereka akan stand by (bersiaga) di sana selama Open Race Laut berlangsung," kata Eko kepada Kaltim Today, Jumat (17/10/2025) siang.
Selain itu, BPBD juga menerjunkan dua kapal di sekitar Bontang Kuala. Satu speedboat yang memang suda disiagakan di sana, kemudian satu unit kapal karet yang ditempatkan di dekat lokasi utama perlombaan kapa tradisional ini. Eko bilang, kapal karet yang ditempatkan di sana karena secara mobilitas ia lebih memudakan dan cepat ketika proses evakuasi berlangsung.
"Sebenarnya ada dua kapal kami di sana. Satu speedboat memang sudah kami stand by-kan di BK (Bontang Kuala). Satunya kapal karet di dekat venue karena lebih mudah ketika melakukan evakuasi," bebernya.
Dalam setiap kegiatan, utamanya yang dinilai berpotensi terjadi insiden, pihaknya selalu berupaya menerjunkan anggota untuk bersiaga. BPBD, sebutnya, bukan saja bertugas ketika bencana atau insiden terjadi, tapi juga dalam mengantisipasi. Prinsipnya, BPBD selalu menerapkan kesiapsiagaan.
Sementara itu, salah seorang petugas yang diterjunkan, Mansyah memastikan pihaknya akan terus berjaga di lokasi hingga kegiatan ini berakhir. Selain dibantu oleh petugas BPBD, proses pengamanan peserta nantinya juga dibantu tim yang sudah disiapkan oleh panitia, termasuk kebutuhan kapal bila memang dibutuhkan banyak kapal untuk antisipasi hal tidak diinginkan.
"Mereka juga ikut membantu kami di sini," kata Manyah ketika ditemui di lokasi.
Dalam perlombaan kapal seperti ini, kata Mansya, potensi insiden yang biasa terjadi ialah kapal peserta yang terbalik. Ini tak mengherankan, sebab seluruh peserta, yang jumlahnya mencapai 60 orang, berlomba saling cepat di laut dengan mengitari rute yang telah ditentukan panitia.
"Biasanya itu sih yang sering terjadi. Makanya kami antisipasi," bebernya.
[ADV BPBD BONTANG]
Related Posts
- BPBD Bontang Gerak Cepat Tebang Pohon Berisiko, Warga Gunung Telihan Kini Lebih Aman
- Cuaca Panas Ekstrem di Bontang Diprediksi Berlangsung hingga Desember, BPBD Ungkap Penyebabnya
- Kelola Sampah dan Dorong Bontang Jadi Kota Terbesih, Neni Luncurkan Program 'Gesit'
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis, 16 Oktober 2025
- Anak Bontang Bisa Kuliah Gratis, Neni Luncurkan Program UKT Kota Bontang 2025